Breaking News

Berita Aceh Singkil

Tak Selesai Dibangun, Bupati Aceh Singkil Naik Trail Sendirian Cek Jalan Asantola-Ujung Sialit

Ia mengecek jalan yang tak selesai pembangunannya itu, setelah mendapat laporan dari warga, sesaat setelah ia tiba di Pulau Banyak Barat

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, membonceng Plt Kadis PU Erwin, saat pulang mengecek jalan Asantola-Ujungsialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, yang tak tuntas pengerjaanya, Kamis (23/1/2020) 

Ia mengecek jalan yang tak selesai pembangunannya itu, setelah mendapat laporan dari warga, sesaat setelah ia tiba di Pulau Banyak Barat, Kamis (23/1/2020) sore.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, naik trail menelusuri jalan penghubung Asantola-Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil.

Ia mengecek jalan yang tak selesai pembangunannya itu, setelah mendapat laporan dari warga, sesaat setelah ia tiba di Pulau Banyak Barat, Kamis (23/1/2020) sore.

"Sayang jalan itu, anggarannya Rp 4 miliar tidak selesai," kata warga di hadapan Bupati.

Mendengar laporan warganya, Dulmusrid langsung meminta sepeda motor lantas menggasnya menuju lokasi.

Melihat itu Camat Pulau Banyak Barat, Mawardi, Plt Kepala Dinas PU dan Perumahan Rakyat, Erwin, ajudan bupati, personel kepolisian serta pejabat dan warga buru-buru menyusul.

Tes SKD CPNS Aceh Timur Berlangsung di IAIN Cot Kala Langsa, Ini Syarat yang Perlu Dilengkapi

M Saiful Anggota TNI AU Gadungan, Tipu Istri 7 Tahun hingga Punya Anak, 4 Kali Daftar TNI Tak Lolos

Sebelum Ditemukan Meninggal Dekat PPI Peudada, Ade Fauzi Ingin Balik, Kemudian Lari ke Arah Sungai

Mengingat jalan yang akan dicek bupati melewati hutan lebat, becek serta masih tersambung jembatan kayu.

Sayang rupanya Dulmusrid tancap gas, tak tersusul lagi.

Sehingga sebagian besar pejabat, termasuk Camat Pulau Banyak Barat, hanya menanti di tengah jalan yang tak selesai dibangun.

Hanya Plt Kadis PU yang terus menyusulnya dari belakang setelah mendapatkan pinjaman sepeda motor yang sanggup melewati jalan becek.

"Jalan ini nonstatus, anggarannya berada di Dinas Perhubungan," kata Erwin.

Setelah menunggu sekitar sejam, akhirnya Bupati terlihat kembali dengan celana dan sepatu dipenuhi lumpur berboncengan dengan Plt Kadis PU yang menyusulnya.

"Pengerjaan jalan ini ditimbun, pasang batu langsung diaspal.

Begitu seterusnya," ujar Dulmusrid menceritakan hasil pantauannya.

Dulmusrid menyatakan panjang jalan Asantola-Ujungsialit sekitar 14 kilometer.

Tahun 2019 merupakan program lanjutan pengaspalan sekira tujuh kilometer.

"Tapi tidak selesai, saya tidak tahu berapa itu yang selesai diaspal," tukasnya.

Dulmusrid mengaku kecewa dengan pihak rekanan yang tak menyelesaikan pekerjaanya.

Untuk tindakan selanjutnya terkait jalan Asantola-Ujungsialit yang tak selesai pengerjaannya, ia menyatakan akan bermusyawarah dengan dinas teknis terkait.

Berdasarkan informasi anggaran pengaspalan Jalan Asantola-Ujungsialit, pada tahun 2019 lalu sekitar Rp 4 miliar.

Namun tidak tuntas pengerjaanya. Progresnya pun sangat rendah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved