Warga Aceh Besar Ditemukan Meninggal Tenggelam di dekat PPI Peudada Bireuen

Saat itu beberapa nelayan sedang melihat boat ikan yang pulang melaut. Saat melihat tersebut, terlihat sesuatu seperti orang telungkup. Beberapa nelayan lainnya, segera datang melihat dan mendapati seorang pria meninggal tenggelam.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seorang pria bernama Ade Fauzi (29), beralamat di Desa Lampasi Eungking, Darul Imarah, Aceh Besar ditemukan meninggal.

Ia meninggal tenggelam di Krueng Peudada kawasan Desa Meunasah Pulo, Peudada.

Berdekatan dengan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Peudada, Bireuen sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (23/01/2020).

Informasi diperoleh Serambinews.com, saat itu beberapa nelayan sedang melihat boat ikan yang pulang melaut.

Saat melihat tersebut, terlihat sesuatu seperti orang telungkup.

Beberapa nelayan lainnya, segera datang melihat dan mendapati seorang pria meninggal tenggelam.

• Jenazah ABK Asal Indonesia Dibuang ke Laut, Ini yang Terjadi pada Mayat yang Dibuang ke Laut

Sejumlah anggota Polsek Peudada yang mendapat informasi dari nelayan segera ke PPI.

Kemudian mengangkat mayat korban dan dibawa ke Puskesmas Peudada.

Setelah diperiksa sebentar, jenazah dibawa ke IGD RSUD Bireuen untuk divisum.

Kondisi korban sekilas masih berpakaian lengkap.

• Qari Internasional Salman Amrillah Isi Haflah Alquran di Blang Pulo Lhokseumawe, Catat Jadwalnya

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Peudada, Iptu Zulfikar kepada Serambinews.com mengatakan, menurut informasi dari salah seorang keluarga korban, orang tua korban warga Desa Teupin Punti, Syamtalira Bayu, Aceh Utara.

Korban berangkat dari Teupin Punti dengan bus umum tujuan Banda Aceh pada Selasa (21/01/2020) malam.

Namun, korban turun dari bus Putra Pelangi di kawasan Peudada.

Kemudian menghilang dan akhirnya ditemukan tenggelam di sungai depan PPI Peudada.

Korban sudah dibawa ke Bireuen.

“Tim Identifikasi Polres Bireuen bersama Polsek Peudada sudah ke rumah sakit, melihat kondisi korban yang masih berpakaian lengkap,” imbuhnya. (*)

• Kasus Penganiayaan Guru Honorer di Subulussalam, Polisi: Laporan Tersangka juga Masih Diproses