Video Wuhan Bak Kota Hantu, Warga Takut Keluar Rumah Setelah Munculnya Virus Corona
Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut.
Rata-rata pengidap virus corona ini adalah warga asal Wuhan atau pengunjung dari kota lain yang baru tiba di sana.
Kota sepi
Dikutip dari BBC Indonesia, Kota Wuhan, yang menjadi sumber virus, dan telah menyebabkan 18 orang meninggal dunia, aksesnya ditutup untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Penutupan ini dilakukan di tengah rencana sebagian besar warga Wuhan, yang berjumlah 11 juta, mempersiapkan perayaan Imlek.
Seorang warga Wuhan yang tidak disebutkan namanya mengatakan keluarganya berencana tinggal di rumah, tidak membawa anak-anak ke luar rumah.
"Kami akan fokus pada kebersihan, serta beberapa latihan ringan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita," ujarnya.
Sejumlah mahasiswa telah membeli tiket untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan Imlek, tetapi mereka memutuskan tidak bisa pergi sekarang.
"Semua orang terjebak di sini dan tidak bisa pergi," katanya.
Mereka takut akan terjadi sesuatu pada anak-anak.
"Saya khawatir dengan jumlah kematian yang terus meningkat," katanya.
jadi kita hanya bisa mengobati secara simtomatik - mengurangi demam dan jangan sampai mengalami dehidrasi."
"Saya pergi ke supermarket untuk membeli makanan, tetapi tidak ada yang tersisa - tidak ada sayuran - dan di mana-mana pusat penjualan makanan tutup," katanya.

Barang-barang kebutuhan hidup di supermarket diborong warga. ()
Hari ini, semenjak pukul 10:00 pagi, semua akses keluar-masuk kota telah ditutup - tidak ada orang yang masuk atau keluar. Orang tidak diizinkan pergi. Kami tidak tahu berapa lama ini akan berlangsung.
Biasanya, Wuhan adalah tempat yang nyaman untuk ditinggali.