Dihapus Weibo, Ini Video yang Perlihatkan Parahnya Wabah Virus Corona, Mayat-mayat Tergeletak di RS

Video tersebut menunjukkan bagaimana beberapa jenazah yang dibiarkan tergeletak di lantai dan hanya ditutupi oleh sebuah kain putih saja.

Editor: Amirullah
(Twitter via Al Jazeera)
Potongan gambar dari sebuah video yang beredar di Weibo, China, memperlihatkan mayat yang diduga korban corona virus tergeletak di selasar rumah sakit di Wuhan, China. 

Beberapa ahli mengatakan virus baru ini mungkin tidak semematikan seperti jenis virus corona lain, seperti SARS, yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia selama wabah pada 2002-2003 yang juga berasal dari China.

MERS, yang tidak menyebar luas, lebih mematikan, membunuh sepertiga dari mereka yang terinfeksi.

Di mana kasus telah dilaporkan?

Sebagian besar kasus telah dilaporkan di Tiongkok.

Pada Jumat (24/1/2020), para pejabat China mengatakan sedikitnya 26 orang telah tewas, semuanya di Provinsi Hubei, di mana Wuhan adalah ibu kotanya.

Di situlah juga sebagian besar dari 830 kasus yang dilaporkan.

Negara-negara lain telah melaporkan jauh lebih sedikit kasus, dalam contoh di bawah ini kurang dari 10.

Di antaranya: Thailand; Singapura; Vietnam; Jepang; Amerika Serikat; Korea Selatan; Perancis dan Nepal.

Semua kasus melibatkan orang-orang yang datang dari Wuhan atau baru-baru ini ke sana.

Apa yang sedang dilakukan untuk menghentikan penyebarannya?

Sampai sekarang, belum ada vaksin untuk virus corona jenis baru ini.

Pihak berwenang China secara efektif menutup Wuhan pada hari Kamis, menangguhkan penerbangan dan kereta ke luar kota.

Mereka juga mengatakan kepada penduduk untuk tidak dapat pergi tanpa alasan khusus, kata media pemerintah.

Langkah itu dimaksudkan untuk "secara tegas mengandung momentum penyebaran epidemi" dan melindungi kehidupan, kata pusat komando khusus kota.

Setidaknya 12 kota China lainnya ditambahkan ke larangan transportasi pada hari Jumat, yang mana memengaruhi lebih dari 20 juta orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved