Luar Negeri

Helikopter Sikorsky S76B Milik Kobe Bryant Jatuh dan Terbakar, Dibuat 1991 hingga Tewaskan 9 Orang

Bintang basket Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter, Senin (27/1/2020) pagi waktu Indonesia.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter/GOB TV & Radio
Akun Twitter GOB TV & Radio mengunggah foto helikopter SIkorsky S76B yang dipakai Kobe Bryant registrasi N72EX. 

Lima detik setelah mendengar itu, saya tidak lagi mendengar suara mesin.

Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap," ujar Kathy.

"Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," tutur Kathy.

Kobe Bryant
Kobe Bryant (Frazer Harrison/Getty Images)

 Hal senada juga diungkapkan saksi dari CBS NEWS, Gavin Mask.

"Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang.

Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit.

Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu. Beruntung warga di sini tidak ada yang menjadi korban" kata Gavin.

Sebelum jatuh, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terbang sangat rendah.

Hal itu diungkapkan saksi dari Los Angeles Times, Jerry Kocharian.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah.

Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

Arsip foto ini diambil pada 24 Agustus 2008 saat pemain basket Amerika Serikat Kobe Bryant melakukan selebrasi pada akhir pertandingan perebutan medali emas Amerika Serikat melawan Spanyol pada Olimpiade Beijing 2008 di Beijing. Legenda NBA ini meninggal dunia pada Minggu 26 Januari 2020 dalam kecelakaan helikopter.(AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
Arsip foto ini diambil pada 24 Agustus 2008 saat pemain basket Amerika Serikat Kobe Bryant melakukan selebrasi pada akhir pertandingan perebutan medali emas Amerika Serikat melawan Spanyol pada Olimpiade Beijing 2008 di Beijing. Legenda NBA ini meninggal dunia pada Minggu 26 Januari 2020 dalam kecelakaan helikopter.(AFP/FILIPPO MONTEFORTE) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Dalam laporan jurnalis LA Times, Richard Winton, jarak pandang wilayah Calabasas saat kecelakaan terjadi hanya 60 kaki atau sekitar 18 meter pada pukul 09.52 waktu setempat.

Dengan menggunakan teropong, Richard dapat melihat helikopter sudah berserakan menjadi banyak puing dan terbakar.

Tidak lama kemduian, Richard melihat sekelompok petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran LA, Kapten Tony Imbrenda, mengakui kesulitan memadamkan api karena lokasi kecelakaan berada di perbukitan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved