Virus Corona Serang China

Ibu Ini Sedih Dengar Cerita Putrinya, 4 Hari Terjebak di Asrama Kampus di China Akibat Virus Corona

Para orang tua di Indonesia sedih memikirkan nasib anaknya di China setelah merebak virus corona. Para mahasiswa indonesia waspada virus corona

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR)
Riri Firman, Senin (27/1/2020) memperlihatkan foto saat berkomunikasi dengan anaknya, Ayu Febriana yang saat ini terjebak di asrama Mahasiswa, di Provinsi Jiangsu, Tiongkok. 

SERAMBINEWS.COM - Para orang tua di Indonesia sedih memikirkan nasib anaknya di China setelah merebak virus corona.

Sejumlah orangtua mahasiswa di Kalimantan Selatan mengaku khawatir dengan kondisi anak-anak mereka yang terjebak di dalam asrama mahasiswa di kampus Jiangsu Institute of Commerce (JIC), di Provinsi Jiangsu, China.

Salah satunya adalah Riri Firman, ibu dari Ayu Febriana (19), warga Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan.

"Kalau bahan makanan masih ada, katanya masih ada satu supermarket yang buka, tapi kalau nanti tutup juga, saya enggak tau lagi bagaimana nasib mereka di sana," jelas Riri, Senin (27/1/2020).

SIARAN LANGSUNG Pemeriksaan Penumpang di Bandara SIM, Antisipasi Virus Corona Masuk ke Aceh

Menurut Riri, putri dan tiga mahasiswa lainnya sudah terjebak di asrama tersebut selama 4 hari.

Dari keterangan Ayu, Riri menjelaskan, stok masker dan antiseptik di asrama juga sudah mulai menipis.

"Setiap saat dia hubungi saya, terakhir kata dia, masker untuk mahasiswa Indonesia di Nanjing sudah menipis. Selain masker, mereka juga di sana butuh antiseptik dan vitamin," ujarnya.

Kebakaran Hotel 61 dan AW, Petugas Pemadam Kesulitan Memadamkan Api

Seperti diketahui, Ayu tercatat sebagai mahasiswa di JIC, Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu selama 3 tahun.

Ayu berangkat ke China pada tahun 2016 lalu setelah mendapat beasiswa dari pemerintah.

Riri pun mengaku sedih, karena sebetulnya Ayu sudah bisa kembali ke Indonesia setelah menamatkan program kuliah D3-nya.

Namun, karena ingin melanjutkan program S1, Ayu harus lebih lama tinggal di China.

"Sebenarnya dia sudah bisa pulang ke Indonesia tahun lalu, tapi karena ingin lanjut S1, dia terpaksa tinggal dan mengikuti program magang. Bulan Mei tahun ini dia sudah wisuda di sana," kata Riri sedih.

Akdemisi Unsyiah Prediksi, Nova Iriansyah akan Pimpin Aceh Sendiri Hingga Akhir Jabatan Tahun 2022

Virus lebih cepat menyebar

Riri pun mengaku bingung antara ingin memulangkan Ayu atau tidak.

Pasalnya, sepengetahuannya, pemerintah China kini melarang seluruh mahasiswa di Nanjing untuk keluar dari kampus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved