Berita Banda Aceh
Akdemisi Unsyiah Prediksi, Nova Iriansyah akan Pimpin Aceh Sendiri Hingga Akhir Jabatan Tahun 2022
Akademisi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Effendi Hasan memprediksi Nova Iriansyah akan memimpin Aceh seorang diri hingga akhir masa jabatan...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Akdemisi Unsyiah Prediksi, Nova Iriansyah akan Pimpin Aceh Sendiri Hingga Akhir Jabatan Tahun 2022
Laporan Masrizal | Laporan Masrizal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Akademisi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Effendi Hasan memprediksi Nova Iriansyah akan memimpin Aceh seorang diri hingga akhir masa jabatan Pemerintahan Irwandi-Nova pada 5 Juli 2022.
Penilaian Effendi didasari atas dinamika politik yang terjadi saat ini, khususnya terkait dualisme kepengurusan Partai Nanggroe Aceh (PNA), selaku salah satu partai pengusung Irwandi-Nova pada Pilkada 2017.
"Menurut saya kondisi ini akan lebih menguntungkan Pak Nova untuk menahkodai Aceh sampai habis masa kepemimpinannya," kata Effendi Hasan menjawab Serambinews.com, Senin (27/1/2020).
Untuk diketahui pada Pilkada lalu, pencalonan pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diusung oleh oleh lima partai politik.
Kelima partai tersebut adalah PNA, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Damai Aceh (PDA), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
• Hari Pertama Ujian CPNS di Aceh Utara, 34 Peserta Dinyatakan Gugur
• 1.593 Hektare Tanaman Padi di Aceh Besar Puso, Begini Respons Pemerintah
• Kebakaran Hotel 61 dan AW, Petugas Pemadam Kesulitan Memadamkan Api
Effenfi menjelaskan, dari lima partai pengusung itu, PNA yang tak lain partai Irwandi Yusuf saat ini sedang terjadi konflik internal dan dalam proses gugatan di Mahkamah Agung (MA).
Disisi lain, hingga saat ini MA juga belum mengeluarkan hasil putusan kasasi Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf terkait kasus dugaan suap dana otonomi khusus Aceh (DOKA).
Melihat kondisi yang terjadi sekarang, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsyiah ini menyakini bahwa kepemimpinan Aceh akan dinahkodai oleh Nova Iriansyah sendiri hingga akhir masa jabatan tahun 2022.
"Nampaknya begitu karena ini juga sangat dipengaruhi oleh dinamika diinternal sendiri yang belum ada satu kata peunutoh dan ditambah lagi dengan konflik internal dipartai pengusung sendiri," ujarnya.
Kendati demikian, Effendi mengatakan Nova akan mampu memimpin Aceh meskipun sendiri sebab ia juga dibantu oleh bawahannya seperti Sekda dan para kepala dinas.
"Saya melihat dari kepemimpinan Pak Nova selama ini aman-aman saja, tidak ada keluhan yang berarti dari aspek tugas-tugas yang diemban beliau, walaupun tidak kita pungkiri ada beberapa kritikan dari aspek kebijakan, namun dari aspek tupoksi bisa berjalan dengan dibantu sekda dan dinas," pungkasnya.(*)
• Kantor Penghubung Aceh di Jakarta Pulangkan Jenazah Warga Langsa yang Meninggal di Ibu Kota
• Virus Corona Mewabah, Empat Mahasiswa Aceh Tinggalkan China
• 1 Warga Cirebon Dinyatakan Suspect Virus Corona, 2 Pasien Dirawat dan Diisolasi di RSHS Kota Bandung