Kobe Bryant Tewas Kecelakaan Helikopter, Legenda NBA Ini Wariskan Bisnis Rp 28 Triliun

Meninggalnya pebasket legenda Kobe Bryant tidak hanya meninggalkan warisan di lapangan basket, namun juga di dunia bisnis.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/EMMANUEL DUNAND
Kobe Bryant saat merayakan kemenangan Los Angeles Lakers atas Orlando Magic dalam NBA Final, 14 Juni 2009 di Amway Arena Orlando, Florida. Legenda NBA ini meninggal dalam kecelakaan helikopter, Minggu (26/1/2020). (AFP/EMMANUEL DUNAND) 

Saat itu, ia dipilih oleh Charlotte Hornets. Kobe memulai debutnya pada Summer Pro League di Long Beach, California.

Saat itu, ia berhasil mencetak 25 poin.

Sebagai pemain pemula saat itu, Kobe memperoleh reputasi yang cemerlang, terutama setelah ia berhasil memenangkan Slam Dunk Contest pada tahun 1997.

Prestasi

Pada musim keduanya bersama Lakers, Kobe menjadi All-Star, yaitu pada tahun 1998.

Saat itu, ia masih berusia 19 tahun dan menjadi All Star termuda dalam sejarah NBA.

Cincin juara NBA diraih Kobe pada tahun 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010.

Tiga gelar pertamanya diraih bersama dengan center yang juga merupakan pemain legendaris NBA, Shaquille O'Neal.

Saat Lakers terus berjuang setelah ditinggalkan oleh O'Neal pada tahun 2004, Kobe tetap menunjukkan performa terbaiknya.

Ia memperoleh 81 poin saat bertanding dengan Toronto Raptors pada Januari 2006.

Pada tahun 2008, Kobe disebut sebagai The Most Valuable Player dan membawa timnya menuju final NBA.

Kobe juga menjadi pemain terbaik atau MVP untuk musim reguler pada tahun 2009.

Berbagai prestasi yang diraihnya menjadikan Kobe sebagai salah satu pemain terbaik di NBA.

Namanya pun disejajarkan dengan legenda seperti Michael Jordan atau Magic Johnson.

Tidak hanya untuk Los Angeles Lakers, Kobe Bryant juga mencatatkan prestasi bersama tim basket AS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved