Virus Corona Serang China
Pemerintah Aceh Tunjuk Dua Rumah Sakit Rujukan untuk Penanganan Kasus Virus Corona
RSUZA Banda Aceh dan RSU Cut Meutia Aceh Utara dipersiapkan oleh Pemerintah Aceh sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani kasus virus corona.
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Belasan mahasiswa asal Aceh yang sedang menuntut ilmu di Wuhan pun saat ini terkurung di asrama masing-masing.
Karena pemerintah Tiongkok memang memberlakukan aturan jika warga Wuhan dilarang keluar untuk beraktivitas.
Kecuali untuk belanja makanan.
Fadil, mahasiswa Aceh di Wuhan kepada Serambinews.com menyampaikan, saat ini jalanan di kota Wuhan memang sangat sepi.
Sehingga kota yang memiliki populasi 11 juta penduduk itu bagaikan kota mati.
Apalagi saat virus ini merebak bersamaan dengan libur perkuliahan dan tahun baru Imlek.
Fadil mengatakan, yang sangat mengkhawatirkan di Wuhan saat ini, banyak toko makanan yang tutup.
Sehingga menjadi kendala bagi mahasiswa yang ingin membeli makanan.
Beruntungnya, Fadil dan kawan kawan sudah membeli stok makanan yang cukup untuk seminggu.
Mereka pun memasak sendiri untuk kebutuhan sehari hari.
Karena pemerintah memang menganjurkan penduduk supaya memasak sendiri agar lebih terjamin.
"Mahasiswa di sini tidak ada yang kena virus corona, kita kemana kemana harus pake masker," ujar Fadil.
Fadil mengatakan,meskipun saat ini kondisi mahasiswa Aceh di Wuhan semuanya sehat.
Tapi mereka sangat berkeinginan kembali ke Indonesia.
Karena rata rata keluarga mereka di tanah air khawatir akan kondisi mereka di Tiongkok.