Banjir Kembali Rendam Aceh Singkil
Anak-anak Aceh Singkil Jadikan Banjir sebagai Tempat Bermain
Di Ujung Limus, anak-anak tak menghiraukan kehadiran pejabat Aceh Singkil, yang datang memantau banjir. Mereka lebih asyik bermain air, kendati...
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Di Ujung Limus, anak-anak tak menghiraukan kehadiran pejabat Aceh Singkil, yang datang memantau banjir. Mereka lebih asyik bermain air, kendati badannya mulai menggigil.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Anak-anak menjadikan banjir yang merendam jalan dan pemukiman penduduk Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, sebagai tempat bermain, Rabu (29/1/2020).
Tak tergambar sedikit pun rasa takut, ketika para bocah itu berenang mengarungi banjir.
Padahal, air bah sedang meluap cukup deras.
Setidaknya, ada dua lokasi banjir yang dijadikan arena bermain anak-anak.
Pertama, di Kompleks Pesantren Darul Hikmah Al-Hidayo di Desa Silatong.
Lokasi kedua, di Desa Ujung Limus.
• Banjir Rendam Aceh Singkil, Puluhan Hektar Sawah di Ujung Limus jadi Lautan
Di Ujung Limus, anak-anak tak menghiraukan kehadiran pejabat Aceh Singkil, yang datang memantau banjir.
Mereka lebih asyik bermain air, kendati badannya mulai menggigil.
"Aku bisa berenang," kata bocah perempuan berusia SD yang badannya terbalut kain basah.
Berdasarkan informasi dari Camat Simpang Kanan, Sopiyan ada lima desa yang terendam banjir.
Masing-masing Desa Lae Riman, Silatong, Ujung Limus, Cibubukan dan Desa Tanjung Mas.
"Banjir datang tiba-tiba," ujarnya.
Selain pemukiman penduduk, banjir juga merendam badan jalan Nasional Singkil-Subulussalam di Silatong, jalan menuju Desa Ujung Limus dan sawah. (*)
