Banjir Kembali Rendam Aceh Singkil
Banjir di Jalan Singkil-Subulussalam Berangsur Surut
"Tadi pagi malah sempat tidak bisa melintas, sekarang sudah surut," kata warga di lokasi banjir
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
"Tadi pagi malah sempat tidak bisa melintas, sekarang sudah surut," kata warga di lokasi banjir.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Banjir yang merendam badan jalan Singkil-Subulussalam di kawasan Silatong, Simpang Kanan, Aceh Singkil, berangsur surut, Rabu (29/1/2020) lewat tengah hari.
Sebelumnya pengendara yang melintas harus dipandu petugas kepolisian dan TNI serta personel Pemuda Pancasila.
Agar tidak terperosok ke pinggir jalan yang tergenang air cukup dalam.
Setelah surut pengendara bisa melintas tanpa harus dipandu.
"Tadi pagi malah sempat tidak bisa melintas, sekarang sudah surut," kata warga di lokasi banjir.
• Kisah Polisi Antar Jenazah Pengemis ke Rumah, Kaget Temukan Berkarung Uang Koin, Segini Jumlahnya
• Seatmaker Sambut Baik Penyelenggaraan MBtech DWSA 2019
• PNA Kubu Tiyong Surati Kemenkumham Aceh
Sementara untuk pemukiman penduduk air masih menggenang cukup dalam. Sebab posisinya lebih rendah dibanding badan jalan.
Seperti Pondok Pesantren Darul Hikmah Al-Hidayo di Desa Silatong. Air di kompleks pesantren masih dalam, sehingga santri menempati bangunan yang lebih tinggi.
Banjir datang dadakan akibat kiriman dari wilayah hulu sungai Lae Cinendang.
Berdasarkan informasi dari Camat Simpang Kanan, ada lima desa yang terendam banjir.
Masing-masing Desa Lae Riman, Silatong, Ujung Limus, Cibubukan dan Desa Tanjung Mas. "Banjir datang tiba-tiba," ujarnya.(*)
