Polsek Nibong Aceh Utara Amankan Pria Pembacok Petani, Begini Keterangan Warga tentang Pelaku 

Pembacokan terhadap Salman ini terjadi pada Selasa (28/1/2020) jelang Maghrib.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Polsek Nibong Aceh Utara mengamankan Asnun (35), petani asal Desa Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara. 

Ia adalah pelaku pembacokan terhadap Salman (40), petani desa setempat.

Pembacokan terhadap Salman ini terjadi pada Selasa (28/1/2020) jelang Maghrib. 

Akibatnya korban mengalami luka di tangan kanan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Nibong Ipda Jimmy Hasibuan, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (29/1/2020).

“Menurut keterangan saksi, saat kejadian, korban sedang mencuci kaki di saluran irigasi setelah pulang dari sawah,” Kata Kapolsek Nibong Ipda Jimmy. 

• Berawal dari Kantin Mapolsek, Polisi Ini Nekat Naik ke Bulan dengan Istri Pemilik Kantin yang Hamil

• Prediksi Man City vs Man United Piala Liga Inggris, Badai Cedera Landa Setan Merah

• Beredar Video Salman Khan Emosi Diajak Foto Penggemar, Curhatan Mantan Aishwarya Rai Terbukti Benar

• Sahrul Gunawan dan Una Maulina Beda Usia 19 Tahun, Dikenalkan Tommy Kurniawan dengan Gadis Aceh

Tiba-tiba saksi melihat korban lari sambil berteriak "lari-lari" karena dirinya telah dibacok pelaku.

Kemudian saksi juga melarikan diri karena takut terhadap pelaku. 

“Barang bukti yang diamankan satu parang, setelah berhasil mengamankan pelaku,” ujar Kapolsek Nibong.

Kapolsek Nibong mengatakan berdasarkan informasi dari warga, selama dua tahun ini, pelaku tingkahnya agak tidak wajar seperti mengalami gangguan kejiwaan atau stres.

“Pelaku telah diamankan di Polsek Nibong guna proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Nibong.

Sedangkan korban sampai saat ini masih dirawat di RSU Cut Meutia, Aceh Utara.

Salman (40) seorang petani asal Desa Paya Terbang Kecamatan Nibong Aceh Utara dibacok.

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, korban dibacok seorang pria saat ia mencuci kaki di saluran irigasi kawasan desa setempat pada Selasa (28/1/2020) jelang magrib.

Akibatnya korban mengalami luka di tangan kanan.

“Saat itu korban baru pulang dari sawah, kemudian korban mencuci kaki di saluran irigasi kawasan desa setempat,” ujar Kapolsek Nibong Ipda Jimmy Hasibuan kepada Serambinews.com, Rabu (29/1/2020).

Disebutkan, di lokasi itu sudah ada seorang pria lain yang membawa parang.

Tiba-tiba pria yang membawa parang tersebut langsung mendekat ke arah korban dan kemudian langsung membacoknya.

Akibat bacokan tersebut korban mengalami luka di tangan kanannya.

“Kemudian korban langsung lari menjauh setelah terkena bacokan untuk menghindari terjadi hal-hal yang tak diinginkan, dan mengabari warga lain yang berada di lokasi itu saat kejadian,” ujar Kapolsek Nibong.

Kemudian korban langsung dilarikan ke Puskesmas Nibong yang tak jauh dari lokasi untuk mendapat perawatan.

Namun, karena korban mengalami luka parah, pihak puskesmas merujuk korban ke RSU Cut Meutia, Aceh Utara. 

“Petugas kita setelah menerima laporan tersebut langsung mengambil tindakan dengan mendatangai lokasi kejadian untuk proses penyelidikan,” pungkas Ipda Jimmy. (*)