Rumah Hancur Tertimpa Pohon

PLN Perkirakan Malam Ini Baru Hidup Lagi Listrik di Desa Kuta Timu Sabang, Dampak Pohon Tumbang

"Kami upayakan malam ini listrik normal kembali," kata Ahmad Fauzi kepada Serambinews.com, Kamis (30/1/2020) siang.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
DOK POLSEK SUKA KARYA
Petugas kepolisian dan PLN bergotong royong membersihkan pohon yang tumbang ke badan jalan dan menimpa dua rumah di Desa Kuta Timu, Kecamatan Suka Karya, Sabang, Kamis (30/1/2020). 

"Kami upayakan malam ini listrik normal kembali," kata Ahmad Fauzi kepada Serambinews.com, Kamis (30/1/2020) siang.

Laporan Asnawi Luwi | Sabang 
 

SERAMBINEWS.COM, SABANG - PLN Sabang memperkirakan listrik padam di Desa Kuta Timu, Kecamatan Suka Karya, Sabang, baru hidup lagi nanti malam, Kamis (30/1/2020). 

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sabang, Ahmad Fauzi, mengatakan padamnya listrik di desa itu saat ini, dampak tumbangnya dua tiang listrik akibat ditimpa pohon di desa ini. 

Musibah ini terjadi pada hari Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.  

"Gardu di tiang listrik yang patah akibat pohon tumbang ini melayani untuk 150 pelanggan PLN di Desa Kuta Timu. 

Petugas kami saat ini sedang mengupayakan perbaikan tiang yang patah tersebut.

Nagan Perketat Pengawasan TKA, Bupati Tinjau Bandara Cut Nyak Dhien

Ribuan Nelayan di Abdya tak Miliki Asuransi, Ini Penjelasan Kepala Dinas

Rocky Gerung Sebut 100 Hari Pemerintahan Jokowi Kebohongan Baru, Singgung Ucapan Yasonna Laoly

Dua rumah di Desa Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Sabang, hancut tertimpa pohon yang tumbang, Kamis (30/1/2020).
Dua rumah di Desa Kuta Timu, Kecamatan Suka Karya, Sabang, hancut tertimpa pohon yang tumbang, Kamis (30/1/2020). (DOK POLSEK SUKA KARYA)

Kami upayakan malam ini listrik normal kembali," kata Ahmad Fauzi kepada Serambinews.com, Kamis (30/1/2020) siang. 

Diberitakan sebelumnya arus listrik di Desa Kuta Timu, Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang hingga kini masih padam. 

Padamnya arus listrik ini disebabkan tumbangnya dua tiang listrik ke dua rumah warga di Desa Kuta Timu, Kecamatan Suka Karya, Sabang.

Patahnya tiang akibat ditimpa pohon tumbang terjadi pada hari Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. 

"Listrik saat ini padam karena petugas PLN sedang bekerja memperbaiki tiang listrik dan membenahi kabel yang ditimpa pohon. 

Sedangkan arus transportasi dialihkan melalui jalur alternatif di daerah itu," kata Kapolsek Suka Karya, Iptu Safriadi kepada Serambinews.com, Kamis (30/1/2020).

Sebelumnya lagi diberitakan, rumah milik Muslim dan Bambang, keduanya Warga Desa Kuta Timu, Kecamatan Suka Karya, Sabang.

Kedua rumah ini hancur ditimpa pohon, Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. 

Keuchick Kuta Timu, Muhammad kepada Serambinews.com, Kamis (30/1/2020) mengatakan, dua rumah warganya hancur ditimpa pohon.

Sementara, ada seorang warga, Rahmi Mutia yang merupakan istri Muslim jadi korban.

Rahmi terluka akibat terkena kayu tumbang sehingga harus dirawat di RSU.

Dia mengalami luka di bagian kepala dan tangan bukan patah.

Lokasi rumah tumbang itu adalah Sembat Perikanan merupakan kawasan Desa Kuta Timu.

Kata Keuchik, pohon yang tumbang tersebut adalah kayu yang sudah mati di kawasan hutan lindung.

"Kami sudah pernah menyurati dinas terkait agar kayu yang panjangnya mencapai 40 meter itu dipotong pihak desa karena sudah mati.

Namun, tidak diberikan sehingga hari ini tumbang dan menimpa rumah dan warga," katanya.

Menurut dia, sebelumnya akhir tahun 2018 sudah pernah warganya meninggal akibat ditimpa pohon.

Pasalnya rumah warga di posisi seberang jalan itu mencapai 30 rumah rawan sekali terkena kayu apabila tumbang.

Musibah rumah warga ditimpa pohon berulangkali terjadi sebelum-sebelumnya, bahkan ada rumah dan mobil hancur akibat terkena pohon tumbang.

Karena, kayu tersebut panjangnya bervariasi 30 meter hingga 50 meter perbatangnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved