Berita Banda Aceh
Kasubbag KUB Kemenag Aceh: Kerukunan Jangan Diukur dengan Angka
Ia mencontohkan, Aceh pernah dinobatkan sebagai daerah dengan nilai toleransi terendah berdasarkan hasil survei Balitbang Kemenag RI.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yusmadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Plt Kakanwil Kemenag Aceh yang diwakili Kepala Sub Bagian Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan Ortala, Muhammad Nasril Lc MA bersama Ketua FKUB Aceh H Nasir Zalba menghadiri acara "Regular Policy Forum" yang dilaksanakan oleh Balitbang Kemenag RI di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Pertemuan yang mengangkat tema Penguatan Kebijakan Kerukunan Umat Beragama Berbasis Hasil Penelitian dihadiri para Kakanwil Kemenag se-Indonesia, FKUB seluruh provinsi di Indonesia, Kesbangpol, peneliti Balitbang serta perwakilan Ormas Islam.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof Dr Phil H M Nur Kholis Setiawan MA. Peneliti Balitbang Kemenag RI, Prof Dr Muhammad Adlin Sila PhD, Kepala PKUB Setjen Kementerian Agama dan Pemerhati Kerukunan, Alissa Wahid.
Kasubbag KUB Kemenag Aceh, Muhammad Nasril kepada Serambinews.com, Jumat (31/1/2020) mengatakan dalam pertemuan itu ia menyampaikan bahwa kondisi kerukunan umat beragama di Aceh sangatlah baik.
Pernyataan tersebut, kata Nasril, disampaikan langsung oleh tokoh lintas agama di Aceh beberapa waktu lalu menanggapi hasil survei Kemenag yang menempatkan Aceh sebagai provinsi terbawah toleransi beragama.
"Kerukunan itu dinamis serta tidak bisa diukur dengan angka. Menilai kerukunan dengan angka hanya akan menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat, apalagi kalau secara ril kondisinya kondusif," kata Nasril.
"Tapi lihatlah lebih dalam tentang keberlangsungan kehidupan umat beragama tersebut, hidup damai, penuh rukun dan tak ada konflik. Biarlah ia tetap seperti itu tak harus ada angka-angka itu untuk mengukur rukun atau tidak," tambah Nasril lagi.
• Rosmiati Istri Kedua Gelap Mata Tusuk Suami Hingga Meninggal, Tak Tahan Dihina Keluarga Korban
• Pemeriksaan Penumpang Pesawat Berlanjut di Nagan Raya, Cegah Virus Corona
• Kronologi Polisi Baku Tembak dengan Kurir Narkoba, 3 Orang Tewas dan 288 Kilogram Sabu Disita
Ia mencontohkan, Aceh pernah dinobatkan sebagai daerah dengan nilai toleransi terendah berdasarkan hasil survei Balitbang Kemenag RI.
Nasril mengatakan, pada kenyataannya nyaris tidak ada konflik yang disebabkan oleh persoalan antar umat agama di provinsi berjuluk Serambi Mekah ini.
Oleh karena itu, mantan Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh itu menyampaikan, angka tidak mampu menggambarkan kondisi kerukunan umat beragama.
"Kalaulah angka-angka itu perlu untuk rumusan suatu kebijakan, cukup melakukan identifikasi masalah sebagai bank data dan menggunakan angka- angka itu di wilayah yang berpeluang konflik," kata Nasril.
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Ketua FKUB Aceh dalam forum yang sama. (*)