Berita Banda Aceh

ITC Aceh-EWIC Malaysia Perkuat Kerjasama, 39 Siswa Penerima Beasiswa BMA Siap Magang di Negeri Jiran

“Peluang kerja di sektor hospitality di Malaysia terbuka sangat lebar. Pemerintah kami sedang gencar mempromosikan pariwisata internasional,

Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com  
CEO EWIC Malaysia, Prof. Dr. H. Abdul Murad Bin Ahmad foto bersama jajaran manajemen dan para siswa ITC Aceh, pasca memberikan kuliah umum di Kampus ITC Aceh, Banda Aceh, Kamis (30/10/2025) 

 

“Peluang kerja di sektor hospitality di Malaysia terbuka sangat lebar. Pemerintah kami sedang gencar mempromosikan pariwisata internasional, 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komitmen International Tourism College (ITC) Aceh untuk mencetak tenaga kerja pariwisata berdaya saing global semakin nyata. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan CEO East West International College (EWIC) Malaysia, Prof. Dato’ Dr. H. Abdul Murad bin Ahmad, ke Kampus ITC Aceh di Jalan Teuku Hasan Dek, Jambo Tape Banda Aceh, Kamis (30/10/2025).

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Direktur ITC Aceh, Muhammad Nasir, S.Ked., bersama Manager ITC Aceh, Muhammad Galih Ramdani, serta jajaran manajemen kampus. 

Pertemuan strategis itu membahas penguatan kerja sama dalam program Work Based Learning sekaligus persiapan keberangkatan 39 siswa penerima beasiswa Baitul Mal Aceh (BMA) untuk melanjutkan studi dan magang di Malaysia pada tahun 2026.

Program ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah diteken pada Februari 2025 antara ITC Aceh dan EWIC Malaysia. 

Melalui skema Work Based Learning  para siswa dapat menempuh pendidikan jenjang D-III bahkan S-1 di Malaysia tanpa membebani biaya kepada orang tua. Biaya kuliah akan ditutupi dari penghasilan mereka selama menjalani On the Job Training (OJT) di hotel-hotel mitra EWIC.

“Peluang kerja di sektor hospitality di Malaysia terbuka sangat lebar. Pemerintah kami sedang gencar mempromosikan pariwisata internasional, dan tentu saja membutuhkan banyak tenaga profesional baru,” ujar Prof. Dato’ Murad.

Ia juga memuji karakter tenaga kerja asal Indonesia, khususnya dari Aceh, yang dikenal sopan, ramah, dan cepat beradaptasi di lingkungan kerja hotel. 

Dato’ Murad bahkan memberikan apresiasi terhadap tiga siswa ITC Aceh yang kini menempuh studi di EWIC dan magang di hotel berbintang Kuala Lumpur.

“Kinerja mereka luar biasa, bahkan gajinya sudah di atas standar, sekitar RM 1.700 per bulan atau setara Rp6,6 juta,” ungkapnya.

Dato’ Murad menegaskan komitmen EWIC untuk terus menerima lebih banyak siswa ITC Aceh di masa mendatang.

“ITC Aceh adalah mitra terbaik kami. Program ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga amal membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa maju dan sukses. 

Insya Allah, berapa pun jumlah siswa yang dikirim, kami siap menampungnya,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur ITC Aceh Muhammad Nasir, S.Ked., menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh EWIC. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved