Berita Nagan Raya

RPD soal Bekas Galian Batu Bara Pekan Depan di Nagan Raya

Menurutnya, pertemuan semula sudah direncanakan dan diharapkan Selasa pekan depan ini dapat terlaksana.

Penulis: Rizwan | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Kadis DLH Nagan Raya, Teuku Hidayat 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya dan DPRK merencanakan rapat dengar pendapat (RPD) soal bekas galian batu bara PT Bara Energi Lestari (BEL) pada pekan depan.

"Kami sudah koordinasi dengan Komisi III DPRK rencana Selasa depan ini," kata Kadis DLH Nagan Raya, T Hidayat kepada Serambinews.com, Jumat (31/1/2020).

Menurutnya, pertemuan semula sudah direncanakan dan diharapkan Selasa pekan depan ini dapat terlaksana.

Pertemuan membahas semua hal terkait tindak lanjut turun tim DPRK dan DLH ke PT BEL pada Selasa pekan lalu.

VIDEO - Erdogan Kecam Pernyataan Trump, Yerusalem Bukan untuk Dijual

Pemanggilan Perusahaan Batu Bara di Nagan Raya Pekan Depan

Tim DPRK dan Pemkab Tinjau Bekas Galian Batu Bara PT Bara Energi Lestari di Nagan Raya

Seperti diberitakan, tim DPRK Nagan Raya dan DLH turun ke areal PT BEL di Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya.

Tm turun mengecek sebuah bekas galian batu bara tahun 2012 yang belum direklamasi (ditutup). Tim juga melihat kegiatan penambahan di titik yang sedang digali.

Pihak PT BEL mengaku akan mereklamasi paling telat tahun 2024. Sedangkan luas areal tambang PT BEL seluas 1.400 hektare.

Selain soal bekas galian belum reklamasi tim DPRK Nagan Raya mempertanyakan tenaga kerja lokal Nagan Raya dan pendapat asli daerah (PAD) untuk Nagan Raya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved