Imigrasi: Virus Corona Duluan Terfilter di Negara Tetangga

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pihak Imigrasi mengatakan, peluang penyebaran virus corona di Aceh sangat kecil, lantaran setiap penderita akan lebih dulu terfilter sebelum masuk ke Indonesia.

Sebab, setiap penumpang dari China lebih duluan singgah ke Bandara di Negera tetangga seperti Malaysia, dan di sana lebih duluan diperiksa, dan meski demikian, semua pihak terkait tetap siaga dan waspada akan ancaman corona itu.

“Setiap penumpang asal China tentu akan difilter lebih awal di Negera tetangga, sehingga setiap yang terinfeksi tentu lebih dulu diketahui untuk dilakukan penanganannya, sehingga tidak perlu dikawatirkan, pun demikian kita tetap waspada dengan tetap memeriksa setiap yang masuk dari luar meski sudah diperiksa,” kata Herdaus, Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Aceh, saat menghadiri penandatangan wilayah bebas koropsi di Kantor Imigrasi Meulaboh, Selasa (29/1/2020).

Disebutkan, bahwa setiap penumpang tentu lebih awal dilakukan pemeriksaan, sehingga sudah lebih dulu tersaring disetiap landing di bandara, sehingga sangat kecil kemungkinan penyakit tersebut bisa sampai ke daerah Aceh dan umumnya d Indonesia.

Meski demikian pemerintah Indonesia tetap waspada, dengan mendeteksi setiap orang yang masuk ke Indonesia.  

“Meski sudah terfilter sejak dari Negara tetangga, namun semua pendatang dari China dan daerah lainnya tentu akan diperiksa dengan alat pendeteksi di setiap pintu masuk di Bandara, hal itu sebagai bentuk kewaspadaan yang harus dilakukan,” jelasnya.(*)

• Nayel Nassar Akan Menikahi Putri Bill Gates, Pria Muslim Ini Jadi Menantu Pria Terkaya di Dunia

• Pemuda 21 Tahun Berhubungan Intim dengan Wanita Bersuami, Didenda Rp 75 Juta dan Tiga Ekor Babi

• Kronologi Kakak Adik Saling Bacok Pakai Parang, Warga Takut Lerai hingga Keduanya Bersimbah Darah

• VIDEO - Tentara Israel Serang Masjid Al-Aqsa, 10 Jamaah Subuh Terluka