Pasar Ikan Simpang Tiga Telantar
Pasar Simpang Tiga, Pidie, yang dibangun pada tahun 2015 lalu hingga kini telantar
SIGLI - Pasar Simpang Tiga, Pidie, yang dibangun pada tahun 2015 lalu hingga kini telantar. Pasar yang dibangun dalam kawasan Gampong Pante itu menggunakan dana Otsus yang dikerjakan dua tahap.
Pantauan Serambi, kemarin, pasar rakyat ini memiliki sarana lengkap. Mulai dari pasar ikan, pasar hewan, tempat wudhu, MCK, mushala, dan 10 los. Semua fasilitas dalam kondisi bagus, namun tidak dimanfaatkan. Sementara tempat wudhu rusak akibat tumbangnya pohon kapuk. Rumput liar tumbuh di sekitar bangunan tersebut. Sebenarnya, pasar tersebut pernah difungsikan pada Mei 2017, kemudian ditinggalkan pedagang dengan alasan tidak ada pembeli.
Saat ini pedagang ikan malah menggelar dagangan di lorong pasar ikan lama di Pasar Simpang Tiga. Sehingga sangat mengganggu usaha warung kopi yang dikerumuni lalat.
Pj Keuchik Pante, Fakri, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, pasar tersebut telantar akibat tidak adanya pembeli. "Pasar tersebut pernah difungsikan, kalau tidak salah saya hanya dua hari ditempati kemudian pedagang ikan tidak bersedia lagi berjualan. Alasannya pembeli tidak mau datang," kata Fakri.
Ia menyebutkan, pihaknya masih mempelajari untuk memfungsikan kembali pasar dengan sarana lengkap tersebut. Antara lain dengan menambah tempat permainan anak-anak supaya ramai dikunjungi warga. "Kami juga akan membujuk kembali pedagang ikan supaya bersedia kembali memanfaatkan pasar tersebut," jelasnya.
Sementara Camat Simpang Tiga, Abdul Manan, menyebut pihaknya tetap mengupayakan pasar tersebut bisa berfungsi kembali. Untuk itu, butuh dukungan semua pihak, baik warga maupun pedagang. (naz)