Berita Aceh Barat
Ini Penjelasan Ketua Komite Medik Terkait Aksi Dokter Mogok di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
Bukan aksi mogok yang dilakukan dokter, tapi aksi keprihatinan para dokter di rumah sakit yang terjadi saat ini akibat menculnya sejumlah persoalan.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Sa' dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Ketua Komite Medik dr Said Fuadi M.Kep. (Surg). Sp.B, menyatakan bukan aksi mogok yang dilakukan dokter, tapi aksi keprihatinan para dokter di rumah sakit yang terjadi saat ini akibat menculnya sejumlah persoalan.
“Perlu saya luruskan, bahwa kami para dokter tidak ada mogok kerja, tetapi ini hanya sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap rumah sakit saat ini, termasuk salah satunya masalah jasa medis yang belum di bayar dan banyak obat tidak tersedia di rumah sakit,” jelas Ketua Komite Medik dr Said Fuadi kepada wartawan, Selasa (4/2/2020) saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, pada hari itu pihaknya bersama para dokter lainnya melakukan rapat medik bersama menyangkut dengan persoalan yang terjadi saat ini di rumah sakit.
Sehingga ruang poli sempat sepi.
• Gudang PKK Gampong Bandrong Peureulak Aceh Timur Terbakar
• Satelit NASA Ini Nyaris Menyentuh Matahari, Pecahkan Rekor
• Polres Pidie Jaya Tangkap 2 Tersangka Spesialis Curanmor, 1 di Antaranya Harus Ditembak, Ini BB-nya
Disebutkan, jasa medis yang belum dibayar itu dari bulan September hingga Desember 2019, dan Januari 2020, serta persoalan kelangkaan obat yang tidak tersedia.
“Banyak obat-obatan yang sudah habis dan ini perlu disikapi oleh pihak manajemen RSUD Cut Nyak Dhien, karena saudara-sudara kita butuh obat, kami sebagai dokter hanya melayani, dan saat kami buat resep obatnya tidak ada kan sayang, dan banyak persoalan lainnya yang harus dibenahi,” ungkap dr Said Fuadi, Ketua Komite Medik.
Ia menambahkan, persoalan itu perlu disikapi bersama dan pihaknya berharap agar pihak manajemen supaya dapat duduk bersama untuk membahas persoalan yang terjadi saat ini. (*)