Miris, Seorang Balita 16 Bulan di Aceh Utara Meninggal Dunia, Setelah Jatuh ke Kolam Ikan

 "Lalu ibu korban langsung menuju ke kolam ikan yang berada di halaman rumah dan melihat anaknya itu telah terapung di dalam kolam ikan".

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON- Seorang Balita berumur 16 bulan bernama Zahwatul Aufa meninggal dunia setelah jatuh ke kolam ikan.

Peristiwa miris menimpa buah hati putri pasangan Mauliadi (36) dan Herawati (33) begitu memilukan.

Balita itu ditemukan mengapung di kolam ikan depan rumah, Senin (3/2/2020) sekira pukul 21.00 WIB, Desa Lhok Merbo Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Diduga balita tersebut terjatuh ke kolam ikan depan

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri kepada Serambinews.com menyebutkan sekira pukul 21.00, Mikhaya (4) kakak korban meminta uang jajan pada ibunya Herawati.

• 5 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes di Usia Muda, Stress, Kurang Tidur hingga Merokok

• Lantik Pengurus Bank Aceh, Nova Kembali Singgung Kredit Produktif  

• Bermodal Racikan Antivirus Flu & HIV, Thailand Bisa Sembuhkan Pasien Virus Corona dalam Waktu 48 Jam

Saat itu ibu korban sedang mengerjakan tugas sekolah di ruang tamu rumahnya.

Setelah menerima uang jajan, Mikhaya mengajak adiknya untuk beli jajan di kios depan rumah.

Tak lama kemudian Mikhaya dan adiknya pulang kembali dan bermain di pekarangan rumah.

Selang berapa saat, Herawati keluar rumah menanyakan kepada Mikhaya kemana adiknya.

Namun, Mikhaya menjawab tidak tahu.

"Lalu ibu korban langsung menuju ke kolam ikan yang berada di halaman rumah dan melihat anaknya itu telah terapung di dalam kolam ikan," ungkap Kapolsek Tanah Jambo Aye.

Selanjutnya, Herawati langsung mengambil korban dan membawa ke Puskemas Lhok Bringen Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Hasil keterangan dari pihak puskesmas korban telah meninggal dunia.

"Setelah mendapat informasi kita langsung menuju ke lokasi kejadian untuk proses penyelidikan," kata AKP Zulfitri.

Dari hasil penyelidikan Senen diketahui kejadian tersebut murni kecelakaan akibat anak lepas dari pengawasan orang tua.

Saat kejadian, ayah korban sedang tidak di rumah.(*)