Sedang Dibangun, Jembatan Cibalagung di Cianjur Tiba-tiba Ambruk, Pekerja Lihat Tanda-tandanya
Tak ada korban dalam peristiwa ambruknya jembatan tersebut karena pekerja sudah turun dari atas jembatan.
SERAMBINEWS.COM, CIANJUR - Sebuah jembatan besar yang sedang dibangun ambruk, Senin (3/2/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.
Tak ada korban dalam peristiwa ambruknya jembatan tersebut karena pekerja sudah turun dari atas jembatan.
Turunnya para pekerja karena bergesernya jembatan sudah diketahui sejak awal.
Lalu para pekerja menghubungi pimpinan proyek dan pekerjaan dihentikan.
"Kami semua turun dari jembatan, lalu berpindah ke tempat yang aman untuk berdiskusi karena jembatan ini bergeser," ujar seoranf pekerja ditemui di lokasi kejadian, Selasa (4/2/2020).
Saat berdiskusi tersebut tiba-tiba jembatan ambruk dan menimbulkan suara yang keras menghantam sungai di bawahnya.
Pembangunan jembatan Cibalagung Pasirgede Raya Tangkil tahap II Dinas PUPR, dilaksanakan oleh CV Karya Utama sejak bulan Agustus 2019.
Pembangunan jembatan ini menelan anggaran sekitar Rp 5,3 miliar.
• VIRAL Video Sabu Cair dan Fentanyl Dikemas Dalam Bola Karet Mainan Anak, Ini Bahayanya
• China Konfirmasi 425 Kematian Akibat Coronavirus, Jenazahnya Dibakar di Krematorium Dekat RS
• Cegah Karhutla, Ini yang Dilakukan Babinsa Nagan Raya, Ada Ancaman Bagi Pelanggar
• Wabah Virus Corona Paksa Macau Tutup Semua Fasilitas Judi, Penduduk Diserukan Tinggal di Rumah
Di lokasi kejadian saat ini sudah tiba sebuah crane alat untuk mengangkat bagian-bagian jembatan yang ambruk.
Beberapa baut dan mur berukuran besar masih terlihat berserakan di bawah jembatan.(fam)

Jembatan Cibalagung di Cianjur yang ambruk saat sedang dibangun. (ferri amiril/tribun jabar)
Pekerja Selamatkan Diri
Detik-detik ambruknya jembatan Cibalagung proyek Dinas PUPR dengan anggaran Rp 5,5 miliar ternyata hampir merenggut dua nyawa pekerja yang masih berada di atas jembatan dan bertumpu hanya pada tali pengaman yang melilit ke badan.
Dua pekerja tersebut adalah AS (35) dan KR (37).
Keduanya masih tertambat pada tali pengaman dan berada di atas jembatan yang menghubungkan Desa Bojongherang dengan Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur ini.