Virus Corona Serang Cina
Seorang WNI di Singapura Positif Virus Corona, Terpapar di Rumah Majikan, Kasus ke-21 di Singapura
Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan positif terkena virus corona.
Baca juga: Rabu, Pelarangan Penerbangan dari dan ke China Mulai Berlaku Selain itu, pemerintah juga telah memulangkan 237 WNI dari Wuhan.
Hingga saat ini, WNI yang sebagian besar mahasiswa yang berkuliah di Wuhan itu masih dalam observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Observasi dilakukan untuk memastikan WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu tidak mengidap virus corona.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura membenarkan adanya seorang wanita asal Indonesia yang positif terpapar virus corona.
Kepastian itu diperoleh setelah KBRI mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura (MoH) pada Selasa (4/2/2020).
Terpaparnya WNI berusia 44 tahun itu menjadi kasus ke-21 di Negeri Singa tersebut.
" KBRI Singapura telah menerima konfirmasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan," demikian bunyi keterangan KBRI Singapura seperti diterima Kompas.com, Selasa malam.
Dari informasi MoH, WNI yang bekerja sebagai pekerja migran itu tidak memiliki riwayat bepergian ke China namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya ditetapkan positif coronavirus.
"KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan hal tersebut," imbuh keterangan itu.
KBRI pun mengimbau agar seluruh WNI di Singapura dapat waspada serta menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan masing-masing.
"WNI yang berada di Singapura diharapkan dapat tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan," demikian tulis keterangan KBRI Singapura yang diterima Kompas.com, Selasa (4/2/2020) malam.
Selain itu, para WNI juga diharapkan dapat memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui MoH.
KBRI Singapura sebelumnya mendapatkan kabar tersebut dari Kementerian Kesehatan Singapura (MoH).
WNI berjenis kelamin wanita berusia 44 tahun itu diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah di Jalan Bukit Merah.
Ia diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke China.