Berita Aceh Besar
Lagi, Petugas Pemadam Lhoong Tangkap Ular Kobra yang Masuk di Pemukiman Warga
Karena itu masyarakat diminta untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Kalau ada ular yang dijumpai di permukiman warga,
Penulis: Misran Asri | Editor: Taufik Hidayat

Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Haris, Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran di Pos Lhoong, Aceh Besar, kembali menjinakkan ular kobra yang masuk ke permukiman warga Kecamatan Lhoong, Selasa (4/2/2020) sore.
Haris yang memiliki kepiawaian dalam menangkap serta menjinakkan semua jenis hewan melata dan berbisa itu kali ini turun ke Gampong Lambung Griheu, Kecamatan Lhoong, begitu mendapat informasi ada ular kobra di desa tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP kepada Serambinews.com mengatakan 'teror' ular kobra dan piton di permukiman warga Kecamatan Lhoong sudah sering terjadi.
Karena itu masyarakat diminta untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Kalau ada ular yang dijumpai di permukiman warga, khususnya di Aceh Besar segera hubungi petugas.
"Kami selama ini juga sangat mengandalkan Danru Haris, di Pos Pemadam Lhoong. Beliau lah yang selama ini memiliki kepiawaian dan semoga petugas kami ini selalu dijaga oleh Allah," kata Farhan.
• Apa Perbedaan Ular Kobra dengan King Kobra? Terlihat Serupa tapi Tidak Sama, Ini Penjelasannya
• Begini Nasib King Kobra Setelah Gigit Dukun Hingga Tewas
• Pawang Ular Tewas Saat Atraksi, Dipatuk King Kobra di Tangan dan Kening
Ia menerangkan petugas piket Pemadam BPBD Aceh Besar di Pos Lhoong yang menerima informasi ada seekor ular jenis Kobra yang diperkirakan panjang sekitar 3 meter, Danru Haris langsung bergerak ke lokasi.
Menurut Farhan, ular yang cukup berbahaya dan bisa menyebabkan kematian bila terkena gigitannya itu, pertama kali dilihat oleh Nasrul (45) pemilik rumah.
"Pada saat dilihat ular tersebut berada di salah satu sudut kamar mandi rumahnya. Kaget saat mengetahuinya dan pak Nasrul langsung menghubungi petugas di Pos Pemadam Lhoong," tambah Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Maswani.
Pada saat Danru Haris tiba di lokasi dan didampingi oleh Efendi, seorang petugas pemadam lainnya langsung melakukan penangganan setelah mengamati posisi ular kobra tersebut. "Karena posisi ular itu agak sulit dijangkau, sehingga Danru Haris butuh waktu cukup lama untuk menangkapnya," lanjut Maswani.
Dari informasi pertama yang diterima sekitar pukul 18.30 WIB, penangkapan akhirnya berhasil dilakukan sekitar pukul 19.20 WIB.
"Setelah ditangkap ular kobra selanjutnya dibawa ke pos pemadam dan rencananya besok pagi akan dilepas kembali ke habitatnya oleh Danru Haris. Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar," pungkas Maswani. (*)