Sempat Beri Peringatan Soal Corona, Dokter Ini Dituduh Sebarkan Hoaks, Akhirnya Ia juga Terinfeksi
Peringatan tersebut ia sebarkan sebelum virus Corona merebak dan memakan banyak korban seperti saat ini.
SERAMBINEWS.COM - Virus Corona masih menimbulkan kekhawatiran publik.
Rupanya seorang dokter di Wuhan China sempat memperingatkan soal munculnya virus Corona.
Peringatan tersebut ia sebarkan sebelum virus Corona merebak dan memakan banyak korban seperti saat ini.
Dokter yang bernama Dr Li ini mengirimkan peringatan berupa pesan ke sesama dokter di sebuah grup obrolan media sosial pada 30 Desember 2019.
Melalui pesannya tersebut, Dr Li menyarakankan agara para dokter memakai pakaian pelindung untuk menghindari infeksi.
Ketika itu, Dr Li tidak tahu jika virus yang ia temukan merupakan virus Corona baru yang kemudian mewabah seperti saat ini.
Namun, empat hari setelah memberikan peringatan tersebut, Dr Li justru didatangi oleh polisi dari Bagian Keamanan Publik.
• Gugat Presiden Jokowi soal Pelambatan dan Blokir Internet Papua, Tim Advokasi Siapkan 20 Bukti
• Uji Virus Corona, Jepang Karantina 3500 Orang di Kapal Pesiar, Belum Diketahui Apakah Ada WNI
• Virus Corona Sempat Diisukan Senjata Biologi China, Ini Kata Pengamat Intelijen & Ahli Mikrobiologi

Ilustrasi pasien virus Corona (South China Morning Post)
Polisi meminta Dr Li untuk menandatangani surat.
Dalam surat tersebut, polisi menyebut Dr Li telah menyebarkan hoaks yang menimbulkan keresahan publik.
"Kami sungguh-sungguh memperingatkan Anda. Jika Anda tetap keras kepala dengan sikap Anda dan terus melakukan menyebarkan informasi, Anda akan kami bawa ke pengadilan. Apakah Anda paham?" demikian bunyi surat itu.
Dr Li kemudian menendatangani surat tersebut dan menyatakan bakal mematuhi apa yang diminta oleh pihak berwajib.
Selain Dr Li, tujuh petugas medis lainnya juga diselidiki polisi karena menyebarkan informasi terkait virus tersebut.
Akhir Januari 2020 atau setelah virus Corona menyebar, Dr Li mengunggah salinan surat polisi tersebut du media sosial Weibo dan menjelaskan apa yang terjadi.
Polisi pun telah meminta maaf atas apa yang mereka lakukan.