Berita Bireuen

Korban Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Makmur Bireuen Terima Bantuan, Ini Jenisnya  

Bantuan masa panik dari Dinsos Bireuen itu berupa beras, minyak goreng, kain sarung, tikar plastik, gula, dan selimut ditambah satu tenda.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Doc. Dinsos Bireuen
Korban rumah rusak di Desa Pulo Teungoh, Makmur, Bireuen menerima bantuan masa panik dari Dinsos Bireuen, Kamis (6/2/2020) sore. 

Bantuan masa panik dari Dinsos Bireuen itu berupa beras, minyak goreng, kain sarung, tikar plastik, gula, dan selimut. Ditambah satu tenda untuk berteduh sementara.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Korban rumah rusak akibat tertimpa dahan pohon mangga di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Makmur, Bireuen milik Syarifuddin (48) terima bantuan masa panik dari Dinsos Bireuen. 

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (06/02/2020) pada sorenya.

Camat Makmur, Azmi S Ag kepada Serambinews.com, Jumat (07/02/2020) mengatakan, bantuan masa panik dari Dinsos Bireuen itu berupa beras, minyak goreng, kain sarung, tikar plastik, gula, dan selimut.

Ditambah satu tenda untuk berteduh sementara.

“Bantuan sudah diantar langsung ke rumah dan diterima pemilik rumah,” ujarnya.

Menyangkut penanganan berikutnya yaitu soal rumah yang rusak, camat mengatakan, sudah membicarakan dengan perangkat desa.

Hari Ini Terakhir Tes SKD CPNS di Pidie, 2.169 Peserta Lulus Passing Grade

Untuk ditangani dengan bantuan dana desa, baik direhab atau bangun baru.

Perangkat desa kata camat, akan membawa dalam musyawarah desa.

Untuk memperbaiki rumah tersebut.

“Perangkat desa akan bermusyawarah menyangkut penanganan rumah yang rusak tersebut,” ujar camat.

Sebagaimana diberitakan, satu unit rumah sederhana konstruksi kayu milik Syarifuddin Yusuf (48) warga Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Makmur, Bireuen rusak parah.

Hal ini akibat, setelah satu dahan pohon mangga patah dan tumbang menimpa rumah tersebut sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (06/02/2020).

Rumah milik Syarifuddin itu, ditempati bersama istrinya bernama Darwani (39) serta dua anaknya yaitu Hajizah (6) dan Isni (2) tahun.

Sehingga mereka harus kehilangan tempat tinggal. (*)

Ini Jumlah Peserta yang Gugur Tes CPNS di Aceh Jaya karena tidak Hadir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved