Wabah Corona - Kondisi Terkini Mahasiswa Aceh di Natuna setelah Tiba dari China, Sehat dan Gembira

Wabah Corona - Kondisi Terkini Mahasiswa Aceh di Natuna setelah Tiba dari China, Sehat dan Gembira

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS,COM, BANDA ACEH - Sebanyak 13 mahasiswa Aceh yang sebelumnya sempat diisolasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, kini sudah berada di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sekarang mahasiswa Aceh bersama ratusan warga negara Indonesia (WNI) lainnya yang dievakuasi dari Kota Wuhan, China akibat dampak virus corona, sedang menjalani prosedur karantina yang dilakukan Badan Kesehatan PBB (WHO).

Informasi yang diperolah Serambinews.com, ke 13 mahasiswa Aceh yang kuliah di Wuhan dan kini sedang berada di Natuna dalam kondisi sehat dan gembira.

Mereka sedang menjalani masa-masa karantina akibat virus Corona selama 11 hari.

Kondisi tersebut terlihat dalam satu video yang diupload akun twitter @kamto_adi yang kemudian di retweet oleh seorang mahasiswi Aceh, Yuliannova Chaniago.

Video itu memperlihatkan WNI yang sedang berada di Natuna melakukan senam bersama.

• Singapura Rilis Daftar 18 Produk Kebersihan yang Mampu Cegah Virus Corona, Apa Saja?

• Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Bebas dari Virus Corona, WHO Justru Khawatir, Mengapa?

• Hampir Semua Negara Terjangkit, Mengapa Indonesia Tak Berdampak Virus Corona? Ini Penyebabnya

Pagi ceria di Natuna.

Tetap sehat dan semangat @Garongg5 @ylchaniago dan rekan-rekan yg lain.

Bapak-ibu yang putra-putrinya di Natuna, mereka sehat dan gembira.

@_TNIAU dan  @KemenkesRI serta stakeholder terkait terus mendampingi selama observasi.

Mari kita doakan bersama.

Demikian caption video yang diupload pada Jumat (7/2/2020) pagi tadi.

Sebelumnya, mahasiswi Aceh, Yuliannova Chaniago juga mengunggah video singkat saat menggunggah video di akun twitternya saat menikmati senja di Natuna pada tanggal 5 Februari 2020.

Pagi tadi, Yuliannova juga mengajak semua masyarakat untuk berdoa bersama agar wabah virus corona ini cepat berakhir.

Ajakan itu disampaikan lewat akun twitternya @ylchaniago.

Berikut ciutan Yuliannova di twitter:

"Sebentuk Hati Untuk Wuhan" Kemanusiaan. Satu kata dan rasa yang mampu menyatukan semua perbedaan yang ada. Kita dan mereka adalah sama, sama-sama manusia, siapapun, di manapun dan darimanapun kita berasal. Mereka yang di sana, adalah sebagian kita yang di sini.

"Untuk itu, sedikit yang bersama-sama kita bisa lakukan untuk mereka yang di sana, berikan sebentuk hati yang penuh rasa kemanusiaan, memanusiakan manusia yang tengah memerlukan pelukan jauh, cinta yang utuh dan uluran tangan penuh melalui semangat, doa dan harapan-harapan baik.

Biar semua peluh, air mata dan keresahan hati lekas kandas oleh waktu, bersama dengan ucapan-ucapan tulus yang memulihkan. Sebentuk hati Indonesia, untuk Wuhan dan Tiongkok. Kuatlah dan pulihlah. -Dari Indonesia, Sepenuh Cinta-
#semangatWuhan #semangatTiongkok

武汉加油，中国 加油，kami memohon dengan kerendahan hati teman-teman sekalian untuk berdoa pada mereka yang ada di Wuhan. Dan tidak lupa pula saling menjaga perasaan kita.

Postingan yang sama juga diunggap Yuliannova di akun instagram pribadinya.