Berita Aceh Tamiang

Lahan Perkebunan di Tenggulun Aceh Tamiang Terbakar, Pemadaman dengan Kayu, Ranting dan Parang

Proses pemadaman ini menggunakan alat yang tidak memadai, yakni menggunakan kayu, ranting dan parang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
Kiriman warga
Lahan yang terbakar di Tenggulun, Aceh Tamiang. Insiden ini terjadi karena warga masih menggunakan metode membakar ketika akan membuka lahan baru. Dok Warga 

Proses pemadaman ini menggunakan alat yang tidak memadai, yakni menggunakan kayu, ranting dan parang.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kebakaran lahan perkebunan milik warga terjadi di Dusun Adilmakmur I, Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang.

Kobaran api dilaporkan mulai terdeteksi pada Minggu (9/2/2020) sore, di lahan milik Mulyadi (35) warga Dusun Sukadamai, Tenggulun.

Api sempat meluas hingga membakar areal 1.600 meter per segi atau empat rante.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri mengatakan saat ini api telah dipadamkan setelah tim dari Kodim 0117/Atam langsung turun ke lokasi.

Proses pemadaman ini menggunakan alat yang tidak memadai, yakni menggunakan kayu, ranting dan parang.

5 Fakta Suami Bunuh Istri Tua, Pelaku Hidup Enak dengan Istri Muda di Aceh hingga Bunuh Kapolsek

Kapal Cepat Milik Pemkab Aceh Singkil belum Beroperasi

Seorang Gadis di Aceh Utara Meninggal Akibat Tersetrum Listrik Usai Mencuci Pakaian

"Ada lima orang yang membantu pemadaman ini, tiga dari Koramil 07/Kejuruanmuda dan dua lagi masyarakat," kata Syahri, Senin (10/2/2020).

Dia menjelaskan insiden ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar karena titik api berjarak 11 kilometer dari permukiman.

"Kami masih terus memantau, tapi bisa dikatakan aktivitas masyarakat tidak terganggu," jelasnya.

Terpisah, Camat Tenggulun, Dede Winata menjelaskan kebakaran lahan ini terjadi ketika warga melakukan pembersihan untuk membuka lahan baru. Dia pun mengingatkan agar proses pembukaan lahan dilakukan tidak dengan cara membakar.

"Sekarang ini masih ada tim yang siaga di sana, mewaspadai kemungkinan munculnya kembali api," kata Dede. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved