Berita Aceh Utara
Begini Reaksi Pemuda yang Disyahadatkan Kembali Haji Uma Ketika Dibawa ke Pesantren
Diberitakan sebelumnya, Haji Uma telah mensyahadatkan kembali Samsul yang sebelumnya sudah pindah agama.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – SB (22) pemuda asal Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara yang disyahadatkan kembali oleh anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma sudah dibawa ke salah satu dayah di Kabupaten Bireuen untuk menempuh pendidikan agama dan umum.
Sebelum membawa ke dayah, Haji Uma terlebih dahulu mempertemukan Samsul dengan neneknya dan keluarganya serta masyarakat di kawasan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada Minggu (9/2/2020) setelah tiba Aceh dari Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, Haji Uma telah mensyahadatkan kembali SB yang sebelumnya sudah pindah agama.
Ia meminta stafnya untuk mencari Samsul yang berada di Jakarta tersebut setelah mengetahui informasi Samsul telah berpindah agama di Jakarta lewat pemberitahuan seorang warga Aceh dan juga dari media sosial.
“Kita langsung berangkat dari Tanah Jambo Aye ke dayah di kawasan Jeunib, Kabupaten Bireuen,” kata Haji Uma kepada Serambinews.com, Selasa (11/2/2020).
Dalam perjalanan, Haji Uma mempertanyakan keinginan dan permintaan dari SB sebelum tinggal di dayah untuk menempuh pendidikan.
Namun, SB menyebutkan tidak memiliki keinginan lain. Selain bisa mengenyam pendidikan.
Bahkan, tidak berkeinginan lagi untuk memiliki sepeda motor (sepmor) seperti beredar informasi sebelumnya di media sosial.
Haji Uma meminta SB untuk menyampaikan sekecil apapun persoalan kepada dirinya.
“Kalau tidak ada tempat mengadu, anggap saja saya sebagai ayah untuk mengadu, terhadap semua persoalan kamu,” kata Haji Uma. Namun, lagi-lagi, SB menyebutkan dirinya tidak memiliki keinginan lainnya.
• VIDEO - Setelah Disyahadatkan Kembali, Haji Uma Antarkan Samsul ke Rumah Neneknya di Aceh Utara
• Setelah Disyahadatkan Kembali, Haji Uma Pertemukan Samsul dengan Neneknya, Begini Sambutan Warga
• Haji Uma Syahadatkan Kembali Pemuda Aceh yang Sempat Pindah Agama
Ketika diceritakan dayah yang akan ditinggal untuk mengaji dan sekolah, SB menerima dengan senang hati.
“Ia mengaku senang di tempat di dayah tersebut dan langsung bisa bisa berbaur dengan santri,” katanya.
Bahkan, sudah terlihat perubahan ketika sampai di dayah tersebut. Misalnya, ketika bersalamah dengan guru di dayah itu mulai menunduk dan mencium tangan.
Sedangkan sebelumnya ketika bertemu pertama kali di Jakarta bersalaman dengan berkacak pinggang.
Untuk tahap pertama, SB akan menginap di bilik dayah para guru dan untuk makan sementara waktu di rumah pimpinan dayah.
Karena SB harus mendapat pembinaan khusus untuk sementara waktu.
Dalam kesempatan itu Haji Uma yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutan berharap kepada semua santri dan masyarakat nantinya yang bertemu dengan SB tidak menyebutkan kata-kata yang dapat mempekeruh suasana.
Karena kondisi SB belum begitu stabil.
“Informasi terbaru dari pihak dayah, pada subuhnya SB sudah mulai mengikuti shalat berjamaah dan sudah mulai mengikuti pengajian. Saya sangat senang mendengar informasi tersebut dari pihak dayah,” kata Haji Uma.
Senator asal Aceh itu juga menyebutkan dirinya akan terus meminta informasi dari pihak untuk mengetahui perkembangan SB selama di dayah tersebut.
Mudah-mudahan kata Haji Uma, SB dapat mengikuti pengajian dan juga nantinya sekolah yang dekat dengan dayah tersebut dengan sungguh-sungguh. (*)