Kongres PAN Ricuh hingga Kursi Terbang, Polisi Tangkap 3 Pembuat Onar, 10 Kader & Ketua DPD Terluka

Hari kedua pelaksanaan Kongres V Partai Amanat Nasional ( PAN) di Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2/2020), kembali diwarnai kericuhan.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook/Capture Video
Kongres V PAN Ricuh 

"Kita amankan tiga orang karena mereka mencoba mengganggu proses kongres.

Kita akan menindak orang-orang yang akan mengganggu jalannya kongres," ujar Aries saat ditemui di lokasi kongres, Selasa.

Hingga kini ketiga orang yang ditangkap masih diperiksa.

Aries menambahkan, tercatat ada empat orang mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari karena mengalami luka-luka saat kericuhan Kongres PAN.

Sementara, ada satu orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung.

Kronologi Kericuhan dan Aksi Lempar Kursi

Kericuhan kembali terjadi di Kongres V PAN pada hari kedua, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).(KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
Kericuhan kembali terjadi di Kongres V PAN pada hari kedua, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).(KOMPAS.com/Haryantipuspasari) 

Pantuan Kompas.com, sekitar pukul 10.30 WITA, rapat pleno terkait pembahasan tata tertib pelaksanaan Kongres V PAN dilakukan secara tertutup di lantai 2 Hotel Claro.

Namun, sekitar pukul 12.30 WITA, suara keributan terdengar dari dalam rapat pleno.

Suara keributan semakin kuat setelah aparat keamanan membuka pintu ruang rapat, karena situasi tidak kondusif.

Sejumlah peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan.

Bahkan, peserta kongres melempar-lemparkan kursi di dalam ruangan rapat.

Aparat keamanan yang berjaga di area kongres terus mencoba mengendalikan situasi, namun aksi lempar kursi oleh peserta tak dapat dikendalikan.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dari atas podium meminta peserta mengakhiri lempar-lemparan kursi dan kembali duduk ditempat masing-masing.

"Zulhas di sini saudara-saudaraku, duduk di kursi masing-masing, Lempar-lemparan stop cukup. Ambil tempat duduk masing-masing," kata Zulkifli.

Kendati demikian, peserta kongres tak mengindahkan imbauan Zulkifli dan masih melanjutkan saling melempar kursi kepada peserta lain.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved