Info Subulussalam

Ratusan Penerima PKH di Subulussalam Mengundurkan Diri, Korkot: Mereka Sudah Mampu

378 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selama ini tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan(PKH) di Kota Subulussalam mengundurkan diri

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Yunadi SE, Koordinator kota (Korkot) PKH Kota Subulussalam 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sebanyak 378 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selama ini tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan(PKH) di Kota Subulussalam mengundurkan diri.

Mereka mengundurkan diri karena sudah mampu secara ekonomi.

”Banyak juga sudah mengundurkan diri, ada ratusan,” kata Yunadi SE, Koordinator kota (Korkot) PKH Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Selasa (11/2/2020).

Menurut Yunadi, semula jumlah peserta PKH mencapai 4.519  orang.

Namun atas kesadaran mereka sebagian sudah mengundurkan diri.

Manuver Satelit Rusia Bikin Pasukan Luar Angkasa AS Makin Curiga

Hingga kini tercatat ada 378  Keluarga Penerima Manfaat  yang keluar dari kepesertaan PKH di Kota Subulussalam.

Sehingga total peserta penerima PKH yang tersisa di Kota Subulussalam 4.141 orang.

Yunadi memastikan jika keluarnya warga dari kepesertaan PKH ini atas kesadaran sendiri tanpa paksaan.

Ini karena secara ekonomi mereka telah mampu.

Sisakan Satu Slot Pemain Asing Asia  

Lebih rinci dijelaskan, penerima PKH yang keluar dari kepesertaan tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Subulussalam.

Di Kecamatan Longkib kata Yunadi, jumlah warga mundur sebanyak 56 KPM, di Kecamatan Penanggalan sebanyak 29 KPM dan Rundeng sebanyak 67 KPM.

Lalu di Kecamatan Simpang kiri sebanyak 65 KPM keluar serta di Kecamatan Sultan Daulat sebanyak 161 KPM.

Warga Pertanyakan Realisasi Usulan Pemekaran Kecamatan di Subulussalam, Begini Kata Wali Kota

Yunadi menambahkan, jika program bantuan PKH tidak menghambat bantuan lain.

Bahkan bila perlu, katanya, seluruh bantuan akan diarahkan  untuk mempercepat peningkatan ekonomi Keluarga Penerima Manfaat PKH tersebut.

Karenanya, jika memang keluarga terkait sudah mulai mampu secara ekonomi mengundurkan diri agar jatahnya dialihkan kepada warga lain. (*)

Sama-Sama Kelompok Ekstremis, Inilah Perbedaan dan Persamaan ISIS, Taliban dan Al-Qaeda

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved