Setelah Ricuh, Zulkifli Hasan Terpilih Ketua Umum PAN Periode 2020-2025 hingga Meneteskan Air Mata

Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2/2020).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).(KOMPAS.com/Haryantipuspasari) 

SERAMBINEWS.COM, KENDARI - Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2/2020).

Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan memenangi kompetisi melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.

Zulkifli mendapatkan 331 suara.

Sedangkan, Mulfachri mendapatkan 225 suara, dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara.

Sementara itu, terdapat 3 suara tidak sah.

 "Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Saudaraku Zulkifli Hasan dengan ini ditetapkan menjadi ketua umum PAN," ucap anggota Steering Committee dalam Kongres V PAN, Totok Daryanto.

Dalam pemungutan suara ini ditetapkan ada 563 suara yang mengikuti proses pemilihan, dari 590 suara dalam Kongres V PAN secara keseluruhan.

Pemungutan suara ini awalnya dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (11/2/2020) malam.

Namun, proses ini dipercepat setelah terjadi kericuhan dalam rapat pleno antara kubu Zulkifli Hasan dan kubu Mulfachri Harahap.

Berbeda dari kongres sebelumnya, pemungutan suara kali ini dilakukan secara terbuka dengan menggunakan bilik suara.

Pemilih dalam kongres ini yakni ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PAN (tingkat provinsi), ketua Dewan Pimpinan Daerah (tingkat kabupaten/kota), Kemudian, ketua dan sekretaris Majelis Pertimbangan PAN, ketua umum, sekjen, bendahara umum, serta ketua dari enam organisasi otonom.

Berdasarkan hasil tersebut, para pendukung Zulkifli menyambut dengan sorak gembira.

Zulkifli langsung dipeluk oleh politisi PAN Yandri Susanto dan Eddy Soeparno.

Wakil Ketua MPR itu meneteskan air mata bahagianya.

Sebelumnya, hari kedua pelaksanaan Kongres V Partai Amanat Nasional ( PAN) di Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2/2020), kembali diwarnai kericuhan.

Sejumlah peserta Kongres terlibat aksi saling lempar kursi saat sidang diskors oleh pimpinan sidang.

Sekitar 10 orang peserta mengalami luka-luka, di antaranya Ketua DPD Banyuwangi Sugiarto.

Mereka langsung mendapat perawatan medis dari bidang Dokkes Polda Sultra di lantai 1 Hotel Claro.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum ( Dir Reskrimum) Polda Sultra Kombes Pol La Ode Aries Elfatar mengatakan, dari 10 kader yang terluka, ada 4 orang mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Kendari.

Tak hanya itu, sejumlah pintu masuk dalam ruangan sidang pecah.

Polisi amankan 3 orang yang hendak membuat keributan di Kongres V PAN di Kendari(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI) 
Sementara Polisi menangkap tiga orang tak dikenal yang membuat keributan di lokasi Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020).

Ketiganya menggunakan penutup wajah.

Ketiganya ditangkap dan langsung digiring petugas kepolisian dari halaman parkir ke arah belakang hotel tempat berlangsungnya kongres.

Tak lama berselang, rekan dari tiga orang tersebut mengamuk dan berupaya menyelamatkan rekannya.

Ia meminta agar pihak kepolisian melepaskan tiga orang rekannya.

Namun, polisi berpakaian preman melerai pria yang juga mengaku sebagai kader PAN itu.

Kejadian itu mengagetkan para peserta kongres dan tamu hotel.

Pasukan Brimob langsung membentuk barikade di depan pintu masuk hotel untuk mengantisipasi keributan agar tidak berlanjut.

Direskrimum Polda Sultra Kombes Pol La Ode Aries Elfatar mengatakan, tiga orang itu ditangkap karena mencoba masuk dalam ruangan untuk menggangu proses jalannya kongres.

"Kita amankan tiga orang karena mereka mencoba mengganggu proses kongres.

Kita akan menindak orang-orang yang akan mengganggu jalannya kongres," ujar Aries saat ditemui di lokasi kongres, Selasa.

Hingga kini ketiga orang yang ditangkap masih diperiksa.

Aries menambahkan, tercatat ada empat orang mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari karena mengalami luka-luka saat kericuhan Kongres PAN.

Sementara, ada satu orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung.

Kakek 74 Tahun yang Hilang di Teluk Nibung, Aceh Singkil belum Ditemukan, Pencarian Diperluas

Kongres PAN Ricuh hingga Kursi Terbang, Polisi Tangkap 3 Pembuat Onar, 10 Kader & Ketua DPD Terluka

Agus, Pemegang Tongkat dan Alquran Tulisan Tangan Syekh Abdurrauf As Singkili Generasi Ke-13

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Zulkifli Hasan Terpilih Jadi Ketua Umum PAN Periode 2020-2025", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved