Berita Langsa

Baru 10 Orang Penerima Bantuan Sosial PKH di Kota Langsa Mundur, Sadari Tak Layak Lagi Menerima

"Ada warga yang akhirnya menolak bantuan PKH ini, karena yang bersangkutan menyadari ia sudah tak layak lagi menerima bantuan PKH ini," ujar Mariana.

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZUBIR
Kadisos Langsa, Armia SP (pakai peci), Camat Langsa Kota, TM Taufiq SST MSP, Keuchik Burhanuddin, saat menempel stiker penerima PKH di salah satu rumah warga Gampong Alue Beurawe, Selasa (11/2/2020). 

"Setelah dilakukan sosilasisi, ada warga yang akhirnya menolak bantuan PKH ini, karena yang bersangkutan menyadari ia sudah tak layak lagi menerima bantuan PKH ini," ujar Mariana.

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 10 penerima penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Langsa menyatakan mundur.

Pascamulai dilakukan pemasangan stiker Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)  di rumah warga penerima.

Pemasangan stiker 'Keluarga Miskin Penerima Bantuan PKH Program Sembako' di bagian depan rumah warga yang tersaftar sebagai penerima PKH ini, mulai dilakukan Selasa (11/02/2020).

Diawali di Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota.

Stiker ini dipasang pertama kali oleh Kepala Dinas Sosial Kota Langsa, Armia SP, juga dihadiri Camat Langsa Kota, TM Taufiq SSTP MSP, Keuchik Alue Beurawe, Burhanuddin, Koordinator PKH Langsa, Mariana, tim pendamping PKH, dan lainnya. 

Di Kota Langsa tahun 2020 ini, Kemensos RI menyalurkan bantuan sosial PKH kepada sebanyak 4.772 Kepala Keluarga (KK).

Nenek asal Aceh Berumur 70 Tahun Terlantar di Malaysia, Mau Dipulangkan Tapi Lupa Nama Kampungnya

Mereka tersebar di 65 gampong dalam 5 kecamatan. 

Koordinator PKH Kota Langsa, Mariana, kepada Serambinews.com, Rabu (12/02/2020) menyebutkan, hingga saat ini baru ada 10 warga yang telah menyatakan mundur dari daftar penerimaan bantuan sosial PKH ini.

Jumlah warga yang mundur ini, dikatakan Mariana, kemungkinan besar akan terus bertambah menyusul mulai dilakukannya pemasangan stiker BPNT untuk PKH Kemensos RI tahun 2020 tersebut.

Saat ini tim koordinator pendamping PKH berada di lapangan, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang namanya terdaftar sebagai penerima bantuan sosial PKH.

"Setelah dilakukan sosilasisi, ada warga yang akhirnya menolak bantuan PKH ini, karena yang bersangkutan menyadari ia sudah tak layak lagi menerima bantuan PKH ini," ujar Mariana.

Buta Selama 20 Tahun, Pria ini Kembali Bisa Melihat Setelah Ditabrak Mobil saat Menyebrang Jalan

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 4.771 kepala keluarga (KK) masyarakat Kota Langsa,  mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020.

Penempelan stiker BPNT untuk PKH itu dilakukan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Langsa, Armia SP, Selasa (11/02/2020) di sejumlah rumah penerima PKH di Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved