Suara Parlemen
Temui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, HRD Sampaikan Aspirasi Pembangunan Pasar Idi Aceh Timur
Pertemuan Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKB Dapil Aceh II yang akrab disapa HRD ini berlangsung di ruang kerja Direktur Jenderal Cipta Karya.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
lihat foto
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI, H Ruslan M Daud, mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal Cipta Karya, Dr Ir Danis Hidayat Sumadilaga.
Pertemuan Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKB Dapil Aceh II yang akrab disapa HRD ini di ruang kerja Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tepatnya di Jalan Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
HRD secara spesifik menyampaikan tentang permohonan masyarakat Aceh Timur terkait dengan pembangunan Pasar Rakyat Idi.
Lahan untuk pasar yang juga dikenal Idi Town Square sudah siap untuk dibangun.
• Dana BOS Belum Turun, Kepala SMAN 2 Bireuen Ngutang Dulu Untuk Biayai Operasional Sekolah
Hal ini juga menindaklanjuti usulan Bupati Aceh Timur yang disampaikan saat HRD reses perseorangan pada bulan Desember 2019.
"Hari ini saya menemui Pak Dirjen untuk meneruskan usulan dimaksud.
Saya berharap Pak Dirjen dapat memperioritaskannya” usul Politisi PKB yang dipercayakan oleh Ketua Umumnya, Gus Muhaimin Iskandar, duduk di Komisi V ini.
HRD menambahkan bahwa usulan dimaksud dapat dijadikan prioritas mengingat kesiapan lahan baik secara fisik maupun administrasi sudah tersedia dengan baik.
“Sesuai dengan berkas usulan yang disampaikan kepada kami bahwa lahan sudah siap bangun.
Pedagang sudah direlokasi. Sertifikat tanah lengkap. DED-nya juga sudah tersedia.
Jadi saya pikir dapat diprioritaskan dalam tahun 2020 ini,” jelas HRD.
• HRD Terima Kunjungan Bupati Pijay, Wakil Ketua KPA Pusat dan Sekjen PA di Gedung DPR
Dalam kesempatan itu, Bupati Bireuen 2012-2017 ini juga menyuarakan rehab rumah sekolah, sanitasi dan pamsimas.
“Kondisi Aceh yang berada dalam konflik berkepanjangan, sehingga menyebabkan ketertinggalan dalam semua lini.
Kami mengharapkan supaya Aceh dapat dijadikan prioritas dalam rencana pembangunan pemerintah pusat, termasuk infrastruktur pendidikan dan sanitasi berbasis masyarakat,” pinta HRD.
Merespon permintaan HRD, Dirjen Cipta Karya menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti segera usulan HRD.
