Dililit Ular
Ini Alasan Suami Korban Bacok Istri di Subulussalam Yakin Istrinya Itu Bermimpi Lihat Ular
Saman Sihotang adalah penduduk Desa Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, yang dibacok istrinya saat mereka tidur bersama pada malam
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
”Kalau kita lihatnya badannya, kalau kondisi seperti ini didorong saja udah jatuh, makanya saya yakin dia mimpi,” pungkas Saman.
Sebagaimana berita sebelumnya, Saman Sihotang yang dibacok berkali-kali oleh istrinya, kini kondisinya berangsur pulih.
“Suah agak mendingan,” kata Saman di ruang rawat Gedung Batu-Batu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam.
Ketika ditanyai wartawan, Saman menceritakan dengan jelas kronogis peristiwa pembacokan yang dialami.
Dikatakan, siang sebelum insiden pembacokan menimpanya, dia membeli parang ke Terminal Terpadu Subulussalam.
Parang itu masih berbalut koran dan disimpan di ruang tengah rumahnya.
Malamnya, seperti biasa, Saman bersama istri Atik Rusdiana Berutu (45) dan dua anaknya tidur di ruang tengah dekat televisi.
Parang tersebut memang tidak jauh dari tempat mereka tidur.
Saman menambahkan jika sudah tidak menonton kata, mereka memadamkan lampu di ruang tengah.
Nah, beberapa saat setelah tidur sekitar pukul 23.30 WIB, terjadilah insiden pembacokan.
Kondisinya sudah kalut, ayunan parang membabi buta diayunkan ke tubuh Saman.
Dalam keadaan yang kalut tersebut, Saman teringat dengan anak perempuannya yang masih kecil seraya menyelamatkannya.
”Istri saya bilang nipe-nipe, nipe-nipe (ular-ular, ular-ular) teriaknya,” tutur Saman seraya menyampaikan darah di badan dan kepala terus mengucur.
Pascakejadian, kata Saman sang istri keluar dari pintu belakang, sedangkan Saman dari pintu depan.
Di depan rumah, dia meminta pertolongan kepada warga.