Berita Bireuen
2 Mahasiswa Umuslim di Bali, Ini Kegiatannya dan Animasi yang Ditampilkan
Kedua mahasiswa yang lulus seleksi pembuatan gerak animasi 3 dimensi yaitu Muhammad Ichsan dan Alvin Khairi
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Kedua mahasiswa yang lulus seleksi pembuatan gerak animasi 3 dimensi yaitu Muhammad Ichsan dan Alvin Khairi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Dua mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim)
Peusangan Bireuen sejak beberapa hari lalu sudah berada di Bali,
mereka ke Pulau Dewata setelah lulus seleksi secara online bidang
pembuatan animasi 3 dimensi dengan mengirimkan hasil karya mereka
kepada panitia seleksi di Jakarta beberapa waktu.
Kabag Humas dan Kemahasiswaan Umuslim, Zulkifli M Kom kepada
Serambinews.com, Jumat (14/02/2020) mengatakan, kedua mahasiswa yang
lulus seleksi pembuatan gerak animasi 3 dimensi yaitu Muhammad Ichsan
dan Alvin Khairi, keduanya mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fikom)
Umuslim sudah berada di di Bali psejak 20 Januari lalu dan sampai 17
Februari.
• Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi ‘Sapu Jagat’ HABA, Sajikan Informasi Lengkap Tentang Aceh
• BREAKING NEWS: Seorang Ayah di Aceh Utara Tenggelam saat Tolong Anaknya yang Jatuh ke Saluran
• Kemenag Aceh Utus 2.204 Penyuluh Agama Islam Non-PNS ke Seluruh Kabupaten/Kota
Keberadan mereka di Bali untuk mengikuti pelatihan pembuatan geraak
aminasi 3 dimensi yang diselenggarakan Balai Diklat Industri (BDI)
Denpasar Bali. “Tahun ini dua orang lulus seleksi pembuatan animasi,
tahun lalu lima orang yang lolos seleksi,” ujar Zulkifli M Kom.
Pelatihan khusus animasi di Indonesia setiap tahun diadakan Balai
Diklat Industri (BDI) Denpasar, BDI merupakan lembaga dibawah
binaan Kementerian Industri dengan spesialisasi animasi, kerajinan dan
barang seni, program pelaksanaan diklat berbasis spesialisasi dan
kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
serta uji kompetensi dan sertifikasi, jelas Zulkifli,M.Kom
Menurut dosen pembimbing bidang animasi Umuslim T Rafli A MSn,
peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia,
pelatihan diadakan setiap tahun dengan kompetensi yang beragam
khususnya yang berhubungan dengan animasi dan industri creative.
Menjadi peserta lomba harus lolos seleksi , semua biaya di tangung
pemerintah.
Tujuan pelatihan ini untuk membekali pengetahuan peserta dalam upaya
meminimalisir kesenjangan antara lulusan akademik dengan kebutuhan
dunia industri. Peserta di uji kompetensi dilakukan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) nasional, bagi yang lulus mendapatkan dua
sertifikat, sertifikat pelatihan dan sertifikasi profesi BNSP.