Ditanya Darimana Mendapatkan Ilmu Pengobatan Alternatif, Ningsih Tinampi Bingung dan Panik
Dukun pengobatan alternatif Ningsih Tinampi terlihat bingung dan panik ketika ditanya mengenai sumber ilmu pengobatannya.
SERAMBINEWS.COM - Tak banyak yang tahu pekerjaan Ningsih Tinampi sebelum jadi dukun ahli pengobatan alternatif.
Pekerjaan Ningsih Tinampi sebelum jadi dukun ahli pengobatan alternatif terungkap setelah didatangi oleh Pemprov Jatim dan Dinas Kesehatan Jatim.
Dukun pengobatan alternatif Ningsih Tinampi terlihat bingung dan panik ketika ditanya mengenai sumber ilmu pengobatannya.
Hal itu tampak dari reaksinya ketika klinik Ningsih Tinampi yang viral di media sosial didatangi oleh Pemprov Jatim dan Dinas Kesehatan Jatim.
Melalui laman YouTubenya, Ningsih Tinampi membagikan momen ketika kunjungan Pemprov Jatim dan Kesehatan Jatim berkunjung, Kamis (6/2/2020).
Awalnya, Ningsih Tinampi ditanya oleh seorang staf kesehatan mengenai ilmu yang dimilikinya.
Ia penasaran dari mana Ningsih Tinampi mendapatkan kemampuan mengobati orang.
• Cemburu Lihat Pacarnya Didekati, Anak Bupati Rokan Hilir Aniaya Seorang Pemuda, Ini Kronologinya
• Singgung Jokowi dan Jan Ethes di Postingan Facebook, Dosen Unnes Dinonaktifkan
• Tak Tahan Bully, Abash Akhirnya Blak-blakan Soal Identitas Asli Dia dan Lucinta Luna Sebenarnya
Wanita tersebut memulai pertanyaannya dengan memperkenalkan diri.
"Saya sudah melihat bagaimana ibu melakukan terapi. Bagi saya sangat menarik karena saya orang pendidikan, saya orang UNAIR bu," ungkap seorang wanita dari Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut, ia kemudian mulai mengulik sumber ilmu Ningsih Tinampi hingga mampu membuka pengobatan alternatif.
Staf tersebut pun mulai bertanya kepada Ningsih Tinampi asal muasal kemampuannya.
"Saya pengin tahu, ibu mendapat ilmu terapi itu darimana Bu ?" tanya staf dinas kesehatan.
Namun, mendengar pertanyaan itu, Ningsih Tinampi justru terlihat panik dan kelabakan menjawab.
Alih-alih langsung menjawab, Ningsih Tinampi justru sempat melongo seraya terkejut.
"Waduh ! Waduh !" ucap Ningsih Tinampi.