Haba Senator
Senator Aceh Fadhil Bantu Dua Keluarga Penderita Thalassemia
Thalasemia adalah kondisi di mana penderita mengalami kelainan darah yang diturunkan dari orang tua. Kelainan ini membuat pengidapnya mengalami anemia
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Senator Aceh atau anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi, membantu kebutuhan dua keluarga pasien anak yang menderita thalassemia.
Keluarga pertama yang dibantu adalah pasangan Wahyu dan Fitri asal Aceh Barat. Pasangan yang berstatus kurang mampu ini memiliki dua anak yang menderita thalassemia.
Dua anak mereka, Arif, dua tahun, menderita thalassemia dan pembengkakan limfa perut. Sedangkan anak Wahyu terkecil bernama Muhammad Bilal Alfarizi dan berusia 7 bulan.
Bayi ini pun divonis menderita bocor jantung dan juga thalassemia. Kini keduanya harus menjalani perawatan di Kota Banda Aceh.
Thalasemia adalah kondisi di mana penderita mengalami kelainan darah yang diturunkan dari orang tua. Kelainan ini membuat pengidapnya mengalami anemia atau kurang darah.
Pendampingan terhadap kedua pasien ini dilakukan oleh Blood For Life Foundation atau BFLF.
• Viral Video Ibu-Ibu Berjoget di Dalam Masjid
• Ratusan Pemotor Trail Domestik dan Mancanegara Ramaikan Aceh Dirt Bike Adventure
• Ini Sosok Istimewa Samir Ayass, Gelandang Asal Lebanon yang Bakal Memperkuat Persiraja di Liga 1
“Syech Fadhil tersentuh dengan BFLF yang telah membantu keluarga pak Wahyu dan Buk Fitri. Makanya beliau membantu sebisa mungkin. Tugas kami mengantar bantuan ini,” ujar Ahmad Syukran, staf HM Fadhil Rahmi, yang turut didamping tim dari BFLF diwakili oleh Michelle dan Masyithah.
Sedangkan tim senator DPD RI Fadhil Rahmi diwakili Ahmad Syukran dan Agam Iskandar. Agam juga yang melakukan pendampingan terhadap pasien anak Arif dan Bilal selama perawatan selama ini.
“Tadi belanja nya bersama Bang Michelle serta Masyithah dengan ambulance BFLF. Insya Allah Senin nanti dampingi pasien bocor jantung ke poli jantung anak,” ujar Ahmad Syukran.
Mereka berbelanja sekantong besar keperluan pasien anak ini, seperti popok, susu serta lainnya.
Selain keluarga tadi, BFLF juga membantu Ulfa, 10 tahun, pasien anak yang menderita celebral palsy asal Bireun yang didampingi ibu tercinta yang juga seorang single parent.
Sehari-hari ibunya bekerja sebagai tukang cuci dari rumah ke rumah.
“Berdasarkan infomasi dari BFLF, kedua keluarga ini adalah pasien kurang mampu, makanya tadi kita bawa ke 212 Mart dengan disupiri Bang Michelle beli keperluan sehari hari dan memberikan sumbangan,” ujar Ahmad lagi.
Ahmad berharap, ke depan anak-anak ini bisa sembuh dan bermain seperti anak-anak pada usia mereka.
“Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak. Kita tidak boleh putus asa,” ujarnya. (*)