Selebriti

5 Fakta Baru Lucinta Luna, Depresi, Pengakuan soal Ekstasi hingga Menyesal Jadi Artis

Selebritas Lucinta Luna telah menjalani pemeriksaan terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Lucinta Luna saat ditemui di Polres Jakarta Barat pada Jumat (14/2/2020). (KOMPAS.com/Revi C Rantung) 

3. Depresi di balik keceriaan Lucinta

S
Lucinta Luna saat konferensi pers di Polres Metro Jakbar, Kamis (13/2/2020)(KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

Lucinta Luna akhirnya buka suara soal depresi yang dialaminya sampai ia harus menggunakan obat penenang, tramadol dan riklona.

Lucinta Luna mengaku menderita depresi karena mengalami perundungan atau bullying di media sosial.

"Karena saya yang terlihat ceria, di balik itu semua, saya ngerasa depresi yang luar biasa contohnya dengan bully," ucap Lucinta Luna.

Dari bully hingga merasakan depresi, membuat Lucinta Luna menggunakan obat penenang tramdol dan riklona yang diamankan pihak polisi di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat.

"Ada waktunya saya bahagia, tapi pada saat dibully, saya tertekan. Maka saya memutuskan menggunakan itu," ucapnya lagi.

4. Tentang video viral Lucinta sedang depresi

Kuasa hukum Lucinta Luna, Muhammad Milona, membeberkan fakta terkait depresi yang dialami kliennya.

Milona menunjukan video Lucinta Luna yang tengah depresi sembari berteriak yang kemudian ditenangkan oleh Abash.

Video itu kemudian viral dan banyak ditonton banyak orang.

Terkait dengan adanya video tersebut, Lucinta Luna mengakui bahwa saat itu dia sudah tak kuat lagi melihat komentar netizen.

Sehingga, reaksi itulah yang keluar dari Lucinta Luna.

“Itu saya sudah enggak kuat lagi dengan komentar netizen,” kata Lucinta Luna sembari menangis.

Lucinta mengaku bersyukur Abash ada di sisinya saat kejadian berlangsung.

“Iya Abash selalu support saya. Tiap hari ketemu,” ujar Lucinta Luna.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved