Berita Aceh Tamiang

Pembangunan Stadion Tamiang Dilanjutkan, Provinsi Kucurkan Rp 7,8 Miliar

Pembangunan stadion Aceh Tamiang dilanjutkan setelah Pemerintah Aceh setuju mengucurkan anggaran Rp 7,8 miliar

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Salah satu kondisi tribun stadion Aceh Tamiang yang pengerjaannya belum sepenuhnya selesai. Tahun ini pembangunan mulai dilanjutkan setelah Pemerintah Aceh mengucurkan anggaran Rp 7,8 miliar. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pembangunan stadion Aceh Tamiang dilanjutkan setelah Pemerintah Aceh setuju mengucurkan anggaran Rp 7,8 miliar.

Stadion yang terletak di Karangbaru, Aceh Tamiang ini mangkrak ketika proses pengerjaannya baru menyelesaikan sebagian tribun dan jalur lintas lari.

Stadion ini mulai dibangun 2008 sebagai persiapan Aceh Tamiang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2010.

Namun berselang hingga 12 tahun, pengerjaan fasilitas olahraga ini tak kunjung selesai.

Survei Indo Barometer: Prabowo Menteri Kabinet Jokowi Terpopuler dan Kinerja Terbaik

“Tahun ini rencananya pengerjaan akan dilanjutkan lagi. Informasinya usulan kita ke provinsi sudah disetujui,” kata Kadis Parpora Aceh Tamiang, Muslizar, Minggu (16/2/2020).

Namun Muslizar mengaku belum tahu berapa nilai anggaran yang disetujui Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Dia berharap anggaran yang dikucurkan sesuai dengan usulan sebesarp Rp 7,8 miliar.

Dijelaskannya pula kalau Rp 7,8 miliar ini hanya untuk membangun tribun utama.

Secara keseluruhan stadion ini membutuhkan biaya Rp 50 miliar.

“Bukan untuk menyelesaikan semua, cuma untuk membangun tribun utama. Kalau keseluruhan biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 50 miliar,” jelasnya.

Mahasiswi HTN Jadi Peserta Terbaik Yudisium FSH UIN Ar-Raniry 2019-2020

Menurutnya keberadaan tribun utama ini cukup penting sebagai ikon keberadaan stadion di Aceh Tamiang.

Dia pun optimis kehadiran stadion yang memenuhi kriteria menggelar even nasional akan berpengaruh pada prestasi olahraga Aceh Tamiang.

Selain stadion, Disparpora Aceh Tamiang juga akan merampungkan fasilitas gedung olahraga (GOR) yang letaknya tidak jauh dari stadion.

Kucuran dana Otsus Rp 5 miliar dinilai Muslizar akan dimaksimalkan membangun lahan parkir, pagar dan fasilitas lainnya.

Terpisah, Bupati Aceh Tamiang Mursil membenarkan usulan pembangunan lanjutan stadion telah disetujui Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Viral Video Ibu-Ibu Berjoget di Dalam Masjid

Ia menilai banyaknya pengerjaan fasilitas umum yang terhenti akibat ada pola pembangunan yang salah.

Diakuinya, Aceh Tamiang cukup tertinggal dengan kabupaten lain di Aceh dalam sektor pembangunan fasilitas umum.

“Ternyata selama ini kita salah, APBK kita alokasikan membangun jalan. Anggaran jalan ini cukup besar, Rp 2-3 miliar per meter sehingga APBK terkuras,” kata Mursil.

Terkurasnya APBK untuk membangun jalan membuat pembangunan di sektor lain terhambat.

Tiga Pencuri di Bireuen Gasak Sepeda Motor Hingga Tabung Gas 3 Kg, Karena Tak Ada Uang Beli Sabu

Belajar dari kasus itu, mulai tahun lalu Pemkab Aceh Tamiang mulai mengalihkan seluruh pekerjaan berbiaya besar ke provinsi, terutama jalan.

“Jalan kita naikkan statusnya jadi provinsi, jadi pembangunannya menggunakan APBA.

APBK kita gunakan untuk sektor lain, sehingga pembangunan kita bisa lebih cepat,” lanjutnya. (*)

Jembatan Senilai Rp 284 Miliar Ini Berpotensi Ubah Wajah Kota Lhokseumawe 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved