Pohon Tumbang di Geurutee
Pembersihan Pohon Tumbang Tuntas, Lalu Lintas Lancar Lagi di Geurutee
“Pembersihan dan pemotongan pohon tumbang sudah selesai, lalu lintas di puncak Geurutee sudah lancar dan normal kembali,” tulis Ismail
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nur Nihayati
“Pembersihan dan pemotongan pohon tumbang sudah selesai, lalu lintas di puncak Geurutee sudah lancar dan normal kembali,” tulis Ismail
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Menjelang Senin (17/2/2020) dini hari lalu lintas di Gunung Geurutee (Jalan Nasional Banda Aceh-Calang-Meulaboh) dilaporkan lancar lagi setelah dilakukan pembersihan pohon tumbang di lintasan pegunungan tersebut.
Update informasi gangguan lalu lintas akibat tumbang pohon di Gunung Geurutee disampaikan Kabid Kedaruratan BPBK Aceh Jaya, Ismail kepada Serambinews.com, pukul 00.53 WIB.
“Pembersihan dan pemotongan pohon tumbang sudah selesai, lalu lintas di puncak Geurutee sudah lancar dan normal kembali,” tulis Ismail dalam pesan WhatsApp.
• Pagi Ini, Persiraja Teken Kontrak Dengan Tiga Pemain, Berikut Daftarnya
• Camat Mesidah Lantik Imem Kampung, Harap Bekerja Sinergi dengan Aparatur Kampung
• BREAKING NEWS - Pohon Tumbang di Geurutee, Lintas Banda Aceh-Meulaboh Terganggu
Menurut Ismail, pembersihan dan pemotongan pohon tumbang itu melibatkan tim Polsek dan Koramil Kecamatan Jaya (Lamno), Damkar BPBK Aceh Jaya Pos Lamno, Tim Balai Jalan dan Jembatan serta rekanan proyek Jalan Banda Aceh-Lamno.
Seperti diberitakan, pada pukul 23.15 WIB, Minggu (16/2/2020) transportasi darat di lintas Banda Aceh-Calang-Meulaboh terganggu akibat pohon tumbang di kawasan puncak Geurutee.
“Sekitar kilometer 62-66, atau menjelang tikungan puncak Geurutee, sebelum sampai ke pondok-pondok jualan,” lapor Kabid Kedaruratan BPBK Aceh Jaya, Ismail.
Pohon tersebut tumbang karena angin kencang dan cuaca di wilayah Aceh Jaya juga diguyur hujan. “Sepeda motor dan minibus bisa melintas meski harus ekstra hati-hati sedangkan kendaraan besar tak bisa menerobos. Upaya pembersihan sedang dilakukan,” demikian Ismail.(*)