Praktik SkullBreaker Challenge Bisa Mencederai, Kenali 3 Bagian Vital Tubuh yang Berisiko Terancam

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Skull Breaker Challenge yang viral di media sosial selama sepekan ini menimbulkan kekhawatiran, khususnya bagi para orang tua.

Selain berisiko cedera, challenge ini juga dapat menyebabkan kematian.

Challenge yang sudah menelan korban jiwa ini merupakan suatu challenge dari platform aplikasi Tik Tok.

• Laudya Cynthia Bella Hapus Semua Foto Suaminya Engku Emran di Instagram, Singgung soal Cobaan

Selain menjadi trend di aplikasi TikTok, challenge ini juga hangat dibicarakan di media sosial Twitter dan sempat menjadi trending topik dengan tagar #skullbreakerchallange.

Challenge ini melibatkan tiga orang pemain yang berdiri secara sejajar.

Dua pemain samping kiri dan kanan akan melompat terlebih dahulu.

• Viral, Lelaki Ini Dihukum Karma Kehilangan Kakinya Setelah Menjambret Tas Wanita

Saat kaki kedua pemain tersebut sudah sampai ditanah, maka pemain tengah akan melompat.

Saat kaki pemain tengah akan sampai ke tanah, kedua pemain tadi akan menjegal kaki temannya hingga pemain tengah terjatuh.

Challenge ini sangat berisiko, khususnya bagi pemain tengah.

Ada 2 dari 3 titik vital tubuh manusia yang berisiko cedera akibat challenge ini.

Bagian tersebut adalah dada, leher dan kepala bagian belakang.

1. Dada

Dada masuk dalam bagian tubuh yang vital karena di bagian ini terletak organ penting, yaitu paru-paru dan jantung.

Organ-organ ini dilindungi oleh tulang dada.

Jika terjadi patah pada bagian tulang ini, maka akan beresiko bagi Jantung dan Paru-paru.

Selain itu, terdapat pula epigastrium, yang sering dikenal dengan ulu hati.

Bagian ini terletak di antara dada bagian bawah.

Ulu hati berhubungan dengan kerja jantung.

Jika bagian ini terkena benturan, maka akan berpengaruh pula terhadap jantung.

2. Leher

Leher juga menjadi salah satu bagian vital tubuh manusia yang harus diawasi dari benturan atau hantaman.

Leher terdiri dari tulang leher sebagai komponen utama.

Selain berfungsi sebagai penghubung antara kepala dengan dengan dada, bagian leher juga terdapat pembuluh darah terbesar di tubuh, yaitu Carotid Artery.

Carotid Artery berfungsi mendistribusikan oksigen ke otak.

Jika terjadi kerusakan pada bagian ini, dapat menimbulkan kematian karena aliran darah yang membawa oksigen ke otak berhenti.

Selain itu, terdapat pula Carotid Sinus yang terletak di bagian samping leher manusia.

Akan berakibat fatal jika terjadi benturan pada bagian.

Kerusakan pada bagian ini akan menyebabkan kelumpuhan serta beberapa masalah pada sistem saraf hingga berisiko kematian.

Hal lain yang bisa ditimbulkan dari benturan pada bagian leher ialah gangguan sistem pernapasan, yang juga dapat berisiko kematian jika terjadi gagal napas.

3. Kepala Bagian Belakang

Titik vital lainnya dari tubuh manusia ialah kepala bagian belakang.

Pada bagian ini, terdapat otak kecil yang memiliki peran utama dalam kontrol gerakan (monitorik) aktivitas manusia.

Jika terjadi benturan pada bagian ini, dapat mempengaruhi pergerakan, keseimbangan dan postur tubuh.

Akibat lainnya yang dapat muncul ialah kesulitan berbicara, gerakan mata yang abnormal dan sakit kepala.

Jika terjadi benturan yang keras pada kepala bagian belakang, dapat menimbulkan trauma otak, memicu pendarahan yang bisa menyebabkan kehilangan kesadaran hingga kerusakan otak secara permanen.

Bagian vital tubuh yang berisiko jika terjadi benturan akibat mengikuti challenge ini ialah kepala bagian belakang dan leher.

Namun, bagian lainnya juga dapat berisiko saat mengikuti SkullBreaker Challenge yaitu bagian tulang belakang.

Di bagian tulang belakang terdapat saraf yang menghubungkan dasar otak ke punggung bagian bawah.

Saraf ini berfungsi menyampaikan pesan antara otak ke seluruh bagian tubuh.

Akibat yang timbul dari cedera bagian tulang belakang ialah gangguan saraf dan fungsi organ di berbagai bagian tubuh.

Cedera di bagian ini merupakan salah satu cedera serius yang dampaknya jangka panjang.(*)