Menkes Sebut Virus Corona Tak Masuk Indonesia Karena Doa: Negara lain boleh Protes, Biarin aja!
Terawan kala menanggapi pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa Virus Corona tak masuk ke Indonesia karena doa.
SERAMBINEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah selalu bekerja keras dan selalu berdoa dalam mencegah masuknya Virus Corona ke Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Terawan kala menanggapi pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa Virus Corona tak masuk ke Indonesia karena doa.
Awalnya seorang wartawan bertanya kepada Menkes, apakah belum ditemukannya Virus Corona yang menginfeksi masyarakat Indonesia benar terjadi karena doa sebagaimana yang disampaikan Terawan sebelumnya.
Terawan kemudian menjawab bahwa pemerintah senantiasa bekerja keras dan berdoa serta mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mencegah masuknya virus tersebut ke Indonesia.
"Kita ini negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, apapun agamanya selama kita berpegang teguh pada Pancasila, doa itu menjadi hal yang harus utama, maka namanya ora et labora (berdoa dan berusaha)," ujar Terawan di Gedung Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020) melansir dari Kompas.com.
• Fakta Terbaru KKB Papua, Keberadaannya Terdeteksi, Kapolda Sebut Mereka Cari Perhatian
• Hasil Undian All England Open 2020, 3 Wakil Indonesia Dapat Lawan Berat, Final Dini Marcus/Kevin
• Muncul Dugaan Baru Penyebab Ashraf Sinclair Meninggal, Didugaan karena GERD, Ini Penjelasannya
"Saya kira itu tetap ada, bekerja sambil berdoa dan itu sebuah hal yang sangat mulia."
"Negara lain boleh protes, biarin aja!"
"Ini hak negara kita bahwa kita mengandalkan Yang Maha kuasa," lanjut dia.

Kompas.com
Selain itu, Terawan juga menerangkan bahwa diperlukannya langkah rasional untuk terus mengawasi penyebaran virus berbahaya tersebut.
Ia mengatakan apabila pemerintah terus menjaga 135 pintu masuk arus penumpang yang berasal dari sejumlah negara yang memiliki kasus Virus Corona.
"Itu yang ingin saya tajamkan."
"Satu, efisiensi harus dilakukan berdasarkan rasional ilmu kesehatan pada standar WHO," lanjut mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu.
"Yang kedua, yo berdoa. Nek (kalau) endak berdoa, jangan coba-coba andalkan kekuatan sendiri."
Sebelumnya, Terawan mengatakan belum adanya masyarakat di Indonesia yang terinfeksi Virus Corona karena doa.
• Gawat! 2030 Indonesia Diramalkan Bakal Muncul Tsunami Katarak
• Kasus Terbaru Virus Corona, Satu Lagi Korban Meninggal di Hongkong dan Temuan 15 Kasus di Korsel
