Berita Lhokseumawe

Dua Lahan di Lhokseumawe Terbakar Hampir Bersamaan, Tim Pemadam Kebakaran Berjibaku dengan Api

Hal ini membuat petugas Damkar harus berbagi tim, guna mengantisipasi agar api tak sampai membakar rumah yang ada di dekat lokasi lahan yang terbakar.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Foto Kiriman Ridwan
Tim pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api di kawasan Meuria Paloh, Lhokseumawe, Kamis (20/2/2020). 

Hal ini membuat petugas Damkar harus berbagi tim, guna mengantisipasi agar api tidak sampai membakar rumah yang ada di dekat lokasi lahan yang terbakar.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOkSEUMAWE - Kebakaran lahan terjadi di dua lokasi di Kota Lhokseumawe pada waktu yang hampir bersamaan, Kamis (20/2/2020) siang.

Hal ini membuat petugas Damkar harus berbagi tim, guna mengantisipasi agar api tidak sampai membakar rumah yang ada di dekat lokasi lahan yang terbakar.

Danru B Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, menjelaskan, kebakaran pertama terjadi di kawasan Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Sehingga untuk upaya pemadaman kebakaran lahan seluas dua hektare tersebut, pihaknya harus menurunkan dua unit Damkar.

"Upaya pemadaman juga melibatkan Polisi, TNI, dan sejumlah relawan. Api sempat mendekati rumah masyarakat, namun berhasil diantisipasi oleh petugas kita. Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam lebih. Api baru padam sekitar pukul 12.00 WIb lebih," katanya.

Masuk Rumah Kos dan Langsung Buka Baju, Remaja 18 Tahun Ini Coba Perkosa Wanita 39 Tahun

Sedangkan saat kebakaran lahan sedang terjadi di Panggpi, sekitar pukul 11.30 WIB kembali pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran lahan di kawasan Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

Kondisi kebakaran lebih besar dari lokasi yang di Panggoi.

Sehingga pihaknya pun harus mengerahkan tiga unit Damkar Pemko Lhokseumawe, ditambah satu unit Damkar dari PAG.

"Kebakaran lahan mencapai tiga hektare lebih. Sehingga proses pemadaman baru tuntas sekitar tiga jam. Alhamdulilah, walau lahan dekat dengan rumah warga, api tidak sampai membakar rumah masyarakat," katanya.

Terkait penyebab kebakaran, Ridwan tidak bisa memastikannya.

"Kini cuaca di Kota Lhokseumawe sedang panas. Makanya kita harapkan masyarakat tidak membakar lahan dan sampah secara sembarangan. Termasuk jangan membuang putung rokok yang masih ada apinya ke lokasi-lokasi ilalang," demikian Ridwan. (*)

Abdullah Puteh akan Promosi Kopi Gayo Saat Kunjungan ke Finlandia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved