Virus Corona Serang China
Enggan Pulang ke Negaranya, Pria Ini Bagi Kopi Gratis di Kota Wuhan Tempat Penyebaran Virus Corona
Dia adalah satu-satunya orang asing dari tujuh barista di kedai itu yang memilih untuk memberikan bantuan selama masa-masa sulit.
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebuah kedai kopi yang berada di tengah wilayah penyebaran virus corona, Wuhan sedang terkenal saat ini.
Kedai kopi tersebut terkenal karena membagikan kopi gratis untuk para pekerja medis yang bekerja di rumah sakit terdekat.
Kedai kopi yang bernama ‘Wakanda’ itu diracik oleh seorang luar daratan China.
Dia adalah Sina Karami, warga Negara Iran, berusia 29 tahun.
Ia sudah hampir dua tahun lalu ke China dan telah tinggal di Wuhan.
Dia adalah satu-satunya orang asing dari tujuh barista di kedai itu yang memilih untuk memberikan bantuan selama masa-masa sulit.
• Gantikan Danurwindo, PSSI Angkat Indra Sjafri Sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia
• FKIP Universitas Serambi Mekkah Yudisium 113 Sarjana Pendidikan
• Pemkab Aceh Selatan Didorong Fokus Anggaran ke Sektor Wisata
"Dokter dan perawat adalah pahlawan sejati yang mempertaruhkan hidup mereka untuk melawan virus. Kami hanya berusaha membantu mereka dengan cara kami, yaitu dengan kopi yang enak," kata Tian Yazhen, pemilik kedai kopi seperti dilansir Xinhua, Rabu (19/2/2020).
Karami yang hampir dua tahun disana enggan balik ke negara asalnya, Iran.
"Saya menganggap diri saya penduduk Wuhan, jadi saya memutuskan untuk tetap bersama teman-teman untuk menghadapi virus ini," kata Karami.
"Ketika wabah virus corona baru dimulai, kami bertanya pada diri sendiri, apa yang harus kami lakukan dalam keadaan ini, kemudian kami memutuskan untuk tetap bersama dan melakukan yang terbaik untuk memberikan segala yang kami bisa kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan, seperti dokter dan perawat di kota ini,"Kata Karami.
Pada awalnya, keluarga Karami sangat cemas, karena Karami menolak tawaran untuk kembali ke negara asalnya dengan penerbangan carter.
Ketika semakin banyak berita tentang orang Iran di kedai kopi Wuhan di internet, "Semua anggota keluarga saya mengatakan mereka bangga dengan saya," kata Karami dengan suara bahagia dan santai.
"Saya berkeyakinan penuh bahwa China mampu mengalahkan virus corona ini. Ada banyak tekanan, itu benar, tetapi mereka (China) melakukan yang terbaik untuk memerangi virus. Ini mungkin memakan waktu, tetapi pemerintah China sedang mengambil semua jenis tindakan untuk menahan wabah di Wuhan dengan cara yang luar biasa," tambahnya.(*)