Kebakaran di Aceh Singkil
Jerit Isak Tangis di Tengah Kebakaran Hebat Singkil
Tangisan itu berasal dari kaum perempuan yang berdiri melihat rumah terbakar. "Tolong rumah kami," jerit histeris kaum perempuan.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Tangisan itu berasal dari kaum perempuan yang berdiri melihat rumah terbakar. "Tolong rumah kami," jerit histeris kaum perempuan.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Jeritan dan isak tangis terdengar di tengah kebakaran hebat yang menghanguskan rumah penduduk Desa Ujung, Singkil, Aceh Singkil, Kamis (20/2/2020).
Tangisan itu berasal dari kaum perempuan yang berdiri melihat rumah terbakar. "Tolong rumah kami," jerit histeris kaum perempuan.
Kaum perempuan itu berusaha meronta mendekat lokasi kebakaran. Namun dicegah para lelaki yang terlihat basah kuyup oleh keringat setelah berjibaku selamatkan barang di tengah sengat hawa panas dari kobaran api.
• 99 Jiwa Jadi Korban Kebakaran di Aceh Singkil, Penyebab belum Diketahui, Ada Video Saat Terbakar
• Kebakaran Hebat di Singkil, Hawa Panas Terasa Sampai Ratusan Meter Warga Berlarian Menjauh
• Janda Miskin Tinggal di Rumah Berdinding Tepas Bambu di Pidie Dibantu Rehab Rumah dari Kemenag Aceh
Kebakaran hebat meludeskan belasan rumah penduduk Ujung. Api mulai terlihat pukul 10.00 WIB membumbung ke angkasa.
Api merembet cepat dari satu rumah ke rumah lain lantaran posisinya berdempetan. Petugas pemadam dibuat kewalahan mengendalikan api.
Setelah dua jam berlalu api mulai bisa dikendalikan, sehingga tidak terus menyebar ke babgunan lain.
Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun harta benda korban ludes terbakar.(*)