Berita Banda Aceh
Bapas Kelas II Banda Aceh Gandeng Pokmas Untuk Pendampingan Warga Binaan, Ini Tujuannya
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II, Banda Aceh menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga kelompok masyarakat (pokmas) di Aceh. Kerjasama itu...
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Bapas Kelas II Banda Aceh Gandeng Pokmas Untuk Pendampingan Warga Binaan, Ini Tujuannya
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II, Banda Aceh menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga kelompok masyarakat (pokmas) di Aceh. Kerjasama itu ditandai dengan penandatangan naskah Memorandum of Understanding (MoU), Jumat (21/2/2020) di Aula Bapas setempat.
Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh, Efendi, dalam sambutannya mengatakan, sinergi antara kelompok masyarakat dengan Bapas Kelas II dapat direalisasikan di masyarakat.
Efendi menegaskan, para perwakilan kelompok masyarakat yang turut dan kerjasama ini dapat mendampingi binaan terutama anak-anak yang bermasalah dengan hukum.
"Para akademisi, dayah, dan kelompok masyarakat dapat membantu kasus-kasus hukum terkait anak, terutama mengenai undang-undang perlindungan anak," katanya.
Ia berharap kerjasama tersebut dapat membantu meminimalisir angka kejahatan terutama yang melibatkan anak-anak.
• Shalat Jumat Perdana di Masjid Agung Baitul Ghafur Disesaki Jamaah, Suara Sound Sistem Sangat Lemah
• Abusyik Nyetir Mobil Hingga Terobos Sungai, Saat Boyong Rombongan Mahasiswa Unsyiah ke Kebun
• Bupati Sarkawi Keluarkan Surat Edaran, Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk 2020
Sementara itu, Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Lisabetha Hardianto yang juga menyaksikan penandatangan kerjasama itu sebagai salah satu bentuk kepedulian Balai Pemasyarakatan kepada masyarakat sekitar.
Dengan adanya tenaga ahli dari kelompok atau lembaga masyarakat setidaknya dapat membantu menyelesaikan persoalan masyarakat berkait dengan hukum.
"Kita harus bersama-sama menyukseskan program pembinaan lapas, sehingga semua binaan lapas bisa kembali berbaur dengan lingkungan, " ujarnya.
Kerjasama itu melibatkan sejumlah lembaga dan akademisi seperti, akademisi dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry, BeRecht Law dan Co, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kontra, Yayasan Jalin Perdamaian, Dayah Al Fathani, Dinamika Marine, dan Rizki Les Mengemudi.
Perwakilan Dayah Al Fathani Darussalam, Tgk Shalihin yang memberi sambutan mewakili pesantren berharap kerjasama itu dapat terealisasi terutama program penguatan keagamaan bagi para eks binaan lapas.(*)
• Kenduri Kebangsaan: Muhammad Nazar Puji Kedatangan Presiden Jokowi ke Aceh, Bukti Pemimpin Bijak
• Malam Ini, Skuad Persiraja Tampil Perdana di Stadion Harapan Bangsa, Ujicoba dengan PSMS
• Kebakaran di Dayah Darul Ulum Nisam Aceh Utara, 50-an Santri Harus Mengungsi, Ini Lokasinya