Kebakaran di Aceh Singkil
Kisah Penyintas Kebakaran Singkil, Mencari Sisa Harta di Hamparan Arang
Para korban kebakaran di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, terus berjalan membungkuk. Menggunakan benda dari sisa kebakaran.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Tak peduli dengan sengatan matahari, para korban kebakaran di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, terus berjalan membungkuk. Menggunakan benda dari sisa kebakaran mengorek tumpukan hamparan arang hitam.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Panas terik matahari menjelang siang terasa membakar kulit, Jumat (21/2/2020).
Tak peduli dengan sengatan matahari, para korban kebakaran di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, terus berjalan membungkuk.
Menggunakan benda dari sisa kebakaran mengorek tumpukan hamparan arang hitam.
Korban kebakaran coba mencari peruntungan, menemukan benda berharga yang selamat dari amukan 'si jago merah' sehari sebelumnya.
Mengenakan kain sarung dan kaus, Risman salah satu penyintas kebakaran.
Ia berjalan membungkuk mencari BPKB mobil pribadinya.
• Pengembalian Anak Warga Aceh oleh Pengasuhnya di Malaysia Diwarnai Tangisan dan Rasa Kekeluargaan
"BPKB saya tak terselamatkan, letaknya di sini," ujarnya sambil mengorek arang yang masih terasa hangat.
Tak berhasil menemukan surat berharga.
Di temani warga pegawai negeri sipil itu, kembali berjalan.
Kali ini ia mencoba mengingat titik penyimpanan perhiasan milik keluarganya
. Setelah merasa pas, kembali mengorek arang hitam.
Risman tanpak semangat, ketika mendengar perhiasan korban kebakaran lain berhasil ditemukan.
Sayang, usahanya tak membuahkan hasil.