Berita Aceh Tamiang

Selepas Hadiri Kunjungan Jokowi, Bupati Mursil Ikut Camping Ground di Aceh Tamiang

Diketahui di kawasan itu terdapat kawasan wisata yang dikenal sabagai Negeri di Awan dan Tamsar 27.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
Dok Humas
Bupati Aceh Tamiang Mursil saat meninjau Tamsar 27, beberapa waktu lalu. 

Diketahui di kawasan itu terdapat kawasan wisata yang dikenal sabagai Negeri di Awan dan Tamsar 27.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Bupati Aceh Tamiang Mursil dijadwalkan ikut menyemarakkan camping ground bersama ratusan masyarakat di Bengkelang, Sabtu (22/2/2020).

Mursil mengatakan dirinya akan tiba di Bengkelang pada Sabtu (22/2/2020) malam karena terlebih dahulu harus ke Bireuen menyambut kunjungan Presiden RI Joko Widodo.

“Selepas acara di Bireuen, saya langsung berangkat ke Bengkelang, kemunginan sampai malam hari,” kata Mursil, Sabtu (22/2/2020).

Dia mengatakan kegiatan masyarakat di Bengkelang harus diapresiasi karena telah memberi motivasi bagi pemerintah daerah menjadikan Bengkelang sebagai objek wisata unggulan.

PT Mifa Adakan Workshop Penguatan Ekonomi Gampong Bersama Para Geuchik & Mukim Lingkar Operasional

Ramai Perangkat Gampong di Pidie Legalisir Ijazah, Pemkab Ingatkan Pimpinan Pesantren Ikut Aturan

Status Negara Berkembang Dicabut oleh AS, Apa Efeknya bagi Indonesia?

Diketahui di kawasan itu terdapat kawasan wisata yang dikenal sabagai Negeri di Awan dan Tamsar 27.

“Masyarakat telah memotivasi kami untuk terus membenahi kawasan itu menjadi objek wisata unggulan. Tentunya kalau ini tercapai, kesejahteraan masyarakat otomatis terdongkrak,” kata dia.

Mursil sendiri sebelumnya sudah mengunjungi lokasi ini pada 6 Februari 2020. Menurutnya objek wisata yang memiliki tangga air sebanyak 27 tingkat ini memiliki keunggulan tersendiri dan tidak ditemui di daerah lain.

“Lokasinya cukup indah, belum pernah saya temui di daerah manapun,” kata Mursil.

Selain tangga air 27 tingkat yang dinilai cukup menakjubkan, keunggulan tamsar ini terletak pada kondisinya yang masih alami dengan ditandai keberadaan orangutan dan ikan di aliran air tamsar.

Kawasan ini dinilainya bisa menyaingi Bukitlawang di Kabupaten Langkat, Sumut yang selama ini memiliki daya tarik wisata penangkaran orangutan.

Mursil menyadari meski memiliki potensi besar sebagai tempat wisata unggulan, tamsar 27 masih sangat membutuhkan penanganan serius di sektor infrastruktur.

Makanya dalam waktu dekat, Mursil akan kembali meninjau lokasi itu dengan membawa sejumlah SKPK yang berssinggungan dengan pembenahan objek wisata ini.

Ke depan kata dia, akses menuju tamsar 27 akan semakin mudah, bahkan masyarakat Medan, Sumatera Utara sudah menjadi salah satu target wisatawan potensial, menyusul mulai beroperasinya tol Medan – Langsa, tahun depan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved