Berita Aceh Tamiang

Bupati Mursil Ajak SKPK di Aceh Tamiang Keroyok Tamsar 27, Benahi Lokasi Wisata yang Menakjubkan

"Tempat ini menyimpan potensi yang luar biasa. Saya tidak bisa kerja sendirian untuk mengembangkannya, butuh bantuan semua masyarakat " kata Mursil.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Deretan sebagian tenda peserta camping ground di Bukit Awan, Bengkelang, Aceh Tamiang, Minggu (23/2/2020). Seluruh SKPK diinstruksikan terlibat membangun kawasan ini menjadi pariwisata unggulan 

"Tempat ini menyimpan potensi yang luar biasa. Saya tidak bisa kerja sendirian untuk mengembangkannya, butuh bantuan semua masyarakat " kata Mursil.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang Mursil mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) keroyokan menyulap kawasan Bengkelang sebagai pusat pariwisata unggulan.

Imbauan ini disampaikan Mursil di hadapan ratusan peserta camping ground di Bukit Awan, Bengkelang, Bandarpusaka, Minggu (23/2/2020) dini hari.

Mursil ikut sebagai peserta camping dan tiba di Bukit Awan menjelang tengah malam karena sebelumnya menghadiri kunjungan Presiden Jokowi di Bireuen.

"Tempat ini menyimpan potensi yang luar biasa. Saya tidak bisa kerja sendirian untuk mengembangkannya, butuh bantuan semua masyarakat " kata Mursil.

Pasar Malam Lamnyong Rawan Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Berhasil Kabur Setelah Aksi Ketahuan

Sempat Terpuruk Akibat Kasus Bangkai Babi, Harga Ikan di Singkil Kembali Normal

Kecelakaan Maut di Meulaboh, Remaja Putri Meninggal Tergilas Dump Truck

Secara khusus Mursil berterima-kasih kepada Datok Penghulu Bengkelang, Ardan yang sudah berjuang membuka jalur ke Bukit Awan dan Tamsar 27.

Namun untuk menjadikan Bengkelang sebagai pusat pariwisata Aceh Tamiang masih dibutuhkan kerja keras.

Saat ini akses ke dua objek wisata itu masih sangat bergantung dengan alam.

Bila hujan, pengunjung dipastikan tidak bisa mencapai Bukit Awan maupun Tamsar 27 karena jalan licin dan berlumpur.

"Kita harus kerja keras untuk mengatasi situasi ini.

Bagaimana caranya lokasi ini menjadi nyaman dikunjungi harus kerja keroyokan.

Seluruh SKPK sudah saya instruksikan mengeroyok pengerjaan ini," jelasnya.

Mursil optimis potensi kekayaan alam yang dimiliki Bengkelang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selain panorama indah yang bisa dijual sebagai pariwisata, Bengkelang juga merupakan kawasan subur yang cocok untuk ditanami berbagai tanaman.

"Dinas Pertanian sudah saya suruh bagikan bibit jeruk, jahe dan lainnya.

Kasih yang terbaik biar dikembangkan oleh masyarakat di sini. Ke depan ini akan menjadi penghasil buah-buaya terbesar," sambungnya.

Datok Penghulu Bengkelang, Ardan menimpali Bengkelang memiliki ketinggian sekira 600 mdpl.

Kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri serah salah satu titik lokasinya diselimuti awan yang kemudian disebut sebagai Bukit Awan.

Di momen tertentu dari Bukit Awan ini bisa terlihat Kota Kualasimpang hingga Pangkalanbrandan di Kabupaten Langkat, Sumut.

"Cukup cantik pak, kalau malam lampu-lampu di Brandan bisa terlihat," jelasnya.

Camping ground yang dilaksanakan 22-23 Februari ini diikuti lebih 200 peserta yang berasal dari berbagai komunitas masyarakat Aceh Tamiang.

Peserta mendirikan tenda sendiri dan sebagian menumpang di tenda yang disediakan Peka Aceh Tamiang.

Sayang, perjalanan ke Tamsar 27 yang merupakan puncak acara batal dilaksanakan disebabkan dua mobil masyarakat mogok di tengah jalan sehingga menutupi akses ke objek wisata baru itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved