Mahathir Mohamad Mundur

Begini Kronologi Mahathir Mohamad Mundur dari Perdana Menteri Malaysia yang Membuat Publik Gempar

Keputusan itu juga telah disetujui oleh semua pihak, termasuk Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, yang mengatakan ia secara pribadi me

Editor: Ansari Hasyim
The Malaysian Insight/NAZIR SUFARI
Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad (The Malaysian Insight/NAZIR SUFARI) 

"Agenda reformasi harus terus berlanjut, itu yang bisa saya katakan sejauh ini," katanya kepada media.

Ditanya tentang kemungkinan perubahan pemerintah, Anwar enggan menjawab pertanyaan secara langsung.

Pukul 13.00 waktu setempat, Kantor Perdana Menteri Malaysia mengkonfirmasi Mahathir Mohamad telah mengirim surat pengunduran dirinya sebagai perdana menteri.

“Surat itu dikirim ke Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia) pukul 1 siang, " kata Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan pers.

Pukul 14:15 waktu setempat, Anwar Ibrahim dan istrinya meninggalkan markas PKR di Petaling Jaya, yang diyakini akan menuju Istana Negara.

Anwar menolak berkomentar ketika ditanya siapa yang akan menjadi perdana menteri Malaysia ke-8 setelah pengunduran diri Mahathir Mohamad.

Pukul 14:30 waktu setempat, Anwar Ibrahim memasuki Istana Negara, kemudian diikuti oleh istrinya, Dr Wan Azizah Wan Ismail tak lama setelah itu.

Pukul 15:15 waktu setempat, Anwar Ibrahim dan Wan Azizah terlihat keluar Istana Negara setelah berhadap dengan Raja selama 40 menit.

Pukul 15.37 waktu setempat, Anwar Ibrahim tiba di markas PKR di Petaling Jaya setelah bertemu Raja.

Ditemui oleh media tentang pengunduran diri Mahathir Mohamad, Anwar mengatakan dia bersama perdana menteri ketika keputusan itu dibuat.

Namun, Anwar mengatakan dia tidak dapat memberikan informasi sebelumnya dengan media, karena belum diumumkan secara resmi pengunduran diri Mahathir.

Anwar mengatakan, dirinya mencoba membujuk Mahathir untuk berubah pikiran, tetapi Mahathir mengatakan dia kecewa dikaitkan dengan partai "korupsi".

"Saya telah memohon padanya atas nama PKR dan PH. Pengkhianatan ini bisa ditangani bersama, tapi tentu saja dia memiliki pandangan yang berbeda,” kata Anwar saat ditemui awak media.

"Dia merasa tidak pantas baginya diperlakukan seperti itu, dia dituduh bekerja dengan KPK," ucap Anwar.

Anwar juga melihat bahwa Mahathir tidak terlibat dalam gerakan untuk menggulingkan pemerintah Pakatan Harapan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved